Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Atasi Perut Buncit

Kompas.com - 24/04/2020, 07:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut buncit sering menjadi masalah bagi banyak orang. Selain mengurangi rasa percaya diri, perut buncit bisa berdampak pada masalah kesehatan serius.

Perut buncit diakibatkan oleh lemak visceral atau lemak perut yang terlalu banyak dalam rongga perut dan membungkus organ internal manusia.

Di antara penyebab umum menumpuknya lemak visceral adalah minum alkohol, kurang gerak, merokok, stres, genetik, dan kurang tidur.

Baca juga: Mengenal EVALI, Penyakit Paru Misterius akibat Rokok Elektrik

Sulit untuk menilai berapa banyak lemak visceral dalam tubuh. Namun, perut yang besar dan pinggang yang besar adalah dua tanda bahwa tubuh memiliki terlalu banyak lemak visceral.

Studi telah menunjukkan bahwa kelebihan lemak visceral memiliki risiko lebih tinggi terhadap diabetes tipe 2, resistensi insulin, penyakit jantung, dan bahkan kanker tertentu.

Untungnya, strategi berikut dapat membantu Anda dalam menghilangkan lemak visceral, dilansir dari Healtline.

Diet rendah karbohidrat

Ilustrasi makanan rendah karbohidratshutterstock Ilustrasi makanan rendah karbohidrat

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif dalam mengurangi lemak visceral daripada diet rendah lemak.

Diet rendah karbohidrat adalah diet yang membatasi asupan karbohidrat, dan menggantinya dengan makanan tinggi protein atau lemak sehat.

Dalam sebuah studi 8 minggu yang melibatkan 69 pria dan wanita dengan berat badan lebih, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat kehilangan 10 persen lebih banyak lemak visceral dan 4,4 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang diet rendah lemak.

Ada banyak jenis diet karbo yang lebih spesifik, seperti diet Atkins dan diet keto. Namun pada dasarnya, semua metode tersebut sama-sama menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman rendah karbohidrat.

Baca juga: 2 Kemungkinan Cara Virus Corona Dapat Menyerang Jantung

Perbanyak Protein

Makanan berprotein tinggimargouillatphotos Makanan berprotein tinggi

Protein adalah nutrisi terpenting untuk menghilangkan lemak. Makan lebih banyak protein dapat membantu mencegah rasa lapar dengan meningkatkan kadar hormon GLP-1, PYY dan cholecystokinin.

Beberapa makanan yang kaya akan protein adalah daging, ikan, telur, kacang polong, dan lain-lain.

Sebuah studi pada 23.876 orang dewasa menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan kolesterol HDL "baik" yang lebih tinggi.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Batasi asupan gula

Ilustrasi apple puree sebagai pemanis pengganti gula. SHUTTERSTOCK/PHILIPIMAGE Ilustrasi apple puree sebagai pemanis pengganti gula.

Perlu diketahui, gula tidak memberikan vitamin atau mineral. Mengonsumsi gula lebih banyak dapat berakibat pada kenaikan berat badan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak gula tambahan cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral.

Gula yang ditambahkan mengandung sekitar 50 persen fruktosa atau gula sederhana yang dimetabolisme oleh hati.

Dalam jumlah besar, fruktosa bisa berubah menjadi lemak dan meningkatkan penyimpanan lemak visceral.

Anda dapat mengurangi asupan gula tambahan hanya dengan makan lebih banyak makanan utuh, seperti sayuran segar, buah-buahan, daging tanpa lemak dan ikan.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mencegah Diabetes

Istirahat cukup

Peserta beristirahat di ruang cafe Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (29/12/2019) dalam acara Menginap di Museum.Nicholas Ryan Aditya Peserta beristirahat di ruang cafe Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (29/12/2019) dalam acara Menginap di Museum.

Istirahat yang cukup dapat melakukan beragam keajaiban bagi kesehatan Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda mendapatkan lemak visceral. Sebaliknya, istirahat cukup dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Sebuah studi yang melibatkan 293 orang menemukan bahwa peningkatan tidur dari 6 jam atau kurang menjadi 7-8 jam mengurangi penambahan lemak visceral sekitar 26 persen.

Selain itu, beberapa penelitian telah menghubungkan sleep apnea, suatu kondisi yang mengganggu pernapasan saat tidur, dengan risiko lebih tinggi untuk mendapatkan lemak visceral.

Jika Anda kesulitan untuk tidur yang cukup, cobalah bersantai sebelum tidur atau minum suplemen magnesium.

Baca juga: 5 Kiat Tetap Sehat dan Bahagia Saat Karantina Diri di Rumah

Perbanyak Aerobik

Latihan aerobik yang teratur adalah cara yang bagus untuk menghilangkan lemak visceral. Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik dapat membantu Anda menghilangkan lemak visceral, bahkan tanpa diet.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 852 orang, ditemukan bahwa latihan aerobik dengan intensitas sedang dan tinggi paling efektif dalam mengurangi lemak visceral tanpa diet.

Studi tersebut dilakukan dengan membandingkan seberapa efektif berbagai jenis olahraga mengurangi lemak visceral tanpa diet.

Jika Anda ingin memulai dengan latihan aerobik, mulailah dengan jalan cepat, jogging, atau berlari setidaknya dua hingga tiga kali per minggu.

Baca juga: Stop Panik Membeli, Jaga Sistem Imun dengan Makanan Sehat untuk Cegah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com