KOMPAS.com - Sudahkah Anda menerapkan pola makan sehat? Segala sesuatu yang kita makan akan memengaruhi kesehatan tubuh.
Nutrisi yang baik adalah bagian penting dari menjalani gaya hidup sehat.
Di negara maju sekelas Amerika, pola makan tak sehat telah menyebabkan epidemi obesitas.
Meski memiliki berat badan ideal, pola makan yang buruk juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan jenis kanker tertentu.
Menerapkan pola makan sehat bisa membantu melindungi diri dari persoalan kesehatan yang muncul karena buruknya pola makan.
Lalu, bagaimana cara mengembangkan pola makan sehat?
Coba terapkan 6 cara berikut ini:
Ahli gizi Cheryl Forberg menyarankan konsumsi makanan yang mengandung 45 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 35 persen lemak baik.
Celakanya, banyak orang menghindari konsumsi lemak karena takut berat badan meningkat.
Padahal, kurang mengonsumsi lemak bisa membuat mudah lapar.
"Lemak adalah pembawa rasa yang membantu makanan lain terasa lebih kuat," ujar Forberg.
Pilihlah makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan pasta gandum, nasi, dan roti.
Makanan olahan mengandung banyak racun untuk tubuh kita.
Sebaliknya, makanan utuh justru kaya antioksidan dan serat.
Sayuran kaya serat dan air bisa membuat perut kenyang. Oleh karena itu, Forberg menyarankan agar mengonsumsi lebih banyak sayur seperti bayam, tomat, atau sayuran hijau.