Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Kompas.com - 24/05/2024, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah panggung ambruk saat rapat kampanye pemilihan umum di Meksiko pada Rabu (22/5/2024) malam.

Akibat insiden tersebut, setidaknya ada sembilan orang yang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Dikutip dari Reuters, Kamis (23/5/2024), insiden itu terjadi di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara saat angin kencang merobohkan panggung dan membuat politisi serta pengunjung berhamburan.

Gubernur negara bagian Nuevo Leon, Meksiko utara, Samuel Garcia mengatakan, setidaknya 94 orang yang mengalami luka-luka telah dirawat dan diperbolehkan untuk pulang. Namun, 27 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Otoritas kesehatan negara bagian mengatakan, sebagian besar korban mengalami patah tulang. 

Garcia mengatakan sejumlah korban menjalani operasi dan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca juga: Saat Warganet Soroti Anak-anak yang Naik ke Panggung dalam Kampanye Prabowo...


Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat calon presiden dari Partai Gerakan Warga Sentris, Jorge Alvarez Maynez berkampanye di lokasi tersebut. 

Ia mengatakan, tiba-tiba embusan angin menyebabkan panggung runtuh pada acara di kota San Pedro Garza Garcia, Meksiko, Rabu (22/5/2025).

Video kecelakaan yang beredar di media sosial menunjukkan, saat itu Maynez sedang melambaikan tangannya saat kerumunan orang meneriakkan namanya.

Namun ia kemudian mendongak dan melihat sebuah layar raksasa serta struktur logam yang roboh ke arahnya.

Dia berlari dengan cepat ke arah belakang panggung untuk menghindari bangunan yang jatuh, terdiri dari potongan-potongan kerangka yang relatif ringan.

Selain itu, dalam video lainnya terlihat orang-orang berteriak, berlari, dan memanjat keluar dari bawah tempat pemungutan suara yang terbuat dari logam.

"Saya belum pernah mengalami sesuatu yang begitu tiba-tiba," kata Alvarez Maynez, mengacu pada seberapa cepat angin bertiup sebelum panggung runtuh, dilansir dari AP News, Kamis.

Maynez mengatakan, dia menangguhkan kegiatan kampanye dan berharap pihak berwenang menyelidiki apa yang terjadi dalam acara tersebut.

Baca juga: Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com