KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja gelombang kedua rencananya dibuka hari ini, Senin (20/4/2020). Sebelumnya, pendaftaran gelombang pertama telah berlangsung pada 11-16 April 2020 lalu, dengan kuota sebanyak 164.000 peserta.
Pemerintah menargetkan setidaknya terdapat 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja hingg akhir tahun 2020.
Adapun pendaftaran program pemerintah berupa uang pelatihan dan intensif ini dapat dilakukan secara online melalui laman prakerja.go.id.
Baca juga: Bukan untuk Menggaji Pengangguran, Pemilik Kartu Prakerja Tetap Dapat Insentif?
Bagi yang belum mempunyai akun, dapat mendaftarkan diri di laman resmi prakerja.go.id.
Program ini hanya ditujukan bagi WNI berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menempuh studi formal.
Pendaftaran akun menggunakan alamat e-mail aktif dan buat password. Setelah itu, pendaftar akan menerima kode verifikasi dan isi data yang tersedia dengan benar.
Pendaftar tidak serta merta langsung diterima pada program ini, melainkan harus menjalani serangkaian tes motivasi dan kemampuan dasar.
Tes bertujuan mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki pendaftar.
Akan diujikan sebanyak 19 soal dengan waktu maksimal 25 menit. Tes berupa pengoperasian matematika, pengurutan instruksi dan pemahaman bacaan non sastra.
Soal numerik berupa penjumlahan, pengurangan, penjumlahan pecahan, soal logika. Selain itu, juga akan muncul pertanyaan seputar motivasi mengikuti tes.
Baca juga: Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Lolos Kartu Prakerja dan Fasilitasnya
Setiap gelombang mempunyai kuota untuk area dan periode tertentu.
Sehingga, bagi pendaftar yang belum mendapatkan kuota gelombang yang dipilih, dapat mengikuti seleksi periode gelombang selanjutnya.
Di setiap gelombang yang dipilih, pendaftar akan mendapatkan notifikasi kelolosannya di dashboard akun masing-masing.
Untuk diketahui, pendafar yang tidak lolos dan akan mengikuti seleksi berikutnya, tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal.