KOMPAS.com - Masyarakat di berbagai wilayah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 14-15 Mei 2024.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut China Selatan, Laut Banda, dan Samudra Pasifik sebelah utara Papua yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi.
Konvergensi lain terbentuk dari Kepulauan Riau, Laut Natuna, hingga Laut China Selatan, dari Laut Banda, Laut Seram, hingga Laut Arafuru, dan di Samudra Pasifik sebelah utara Papua.
Konvergensi juga terpantau memanjang di Samudra Hindia sebelah barat Aceh dan sebelah barat Bengkulu, Sumatera barat, Riau, Laut Jawa bagian barat, Selat Makassar, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Laut Seram, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya
BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan angin atau konfluensi di Samudra Hindia sebelah barat dan utara Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua Barat Daya.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” ujar Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto dikutip dari laman resmi BMKG.
Di sisi lain, BMKG juga menemukan peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot lebih di Laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar Laut Banda dan Laut Arafuru.
Guswanto menambahkan, ada pula labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, hingga Papua Pegunungan.
Baca juga: BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk
Lebih lanjut, Guswanto membeberkan wilayah mana saja yang berpotensi dilanda pada hujan lebat, angin kencang, dan petir 14-15 Mei 2024.
Berikut rinciannya.
a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
Baca juga: Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG
a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
Baca juga: Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.