Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini Suplemen yang Bisa Sebabkan Hipertensi

Kompas.com - 23/05/2024, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa suplemen ternyata dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi.

Hal ini termasuk salah satu efek samping dari konsumsi suplemen yang berlebihan.

Efek samping tersebut bisa terjadi karena adanya reaksi kandungan suplemen dengan kondisi tubuh seseorang, terutama jika dikonsumsi tidak sesuai dosis dari dokter.

Lantas, apa saja suplemen yang bisa memicu hipertensi tersebut?

Baca juga: Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

10 suplemen yang bisa sebabkan hipertensi

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya 10 suplemen yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi:

1. Ginseng asia

Ginseng asia atau juga dikenal sebagai panax ginseng adalah suplemen yang bisa menyebabkan hipertensi, dilansir dari VerywellHealth.

Suplemen ginseng sendiri sering dikonsumsi oleh mereka yang menderita tekanan darah rendah atau hipotensi.

Selain peningkat tekanan darah, suplemen ini juga bermanfaat untuk mengurangi stres serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Ilustrasi ginsengFreepik/user22978605 Ilustrasi ginseng

2. Arnica

Suplemen yang berasal dari bunga arnica ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami hipertensi.

Arnica biasanya berbentuk krim dan salep topikal yang dioleskan ke kulit untuk membantu penyembuhan memar, keseleo, bengkak, dan peradangan.

Selain itu, tidak banyak arnica yang berbentuk suplemen.

Selain hipertensi, suplementasi arnica dapat menyebabkan masalah jantung, pusing, dan kondisi kesehatan buruk lainnya.

3. Guarana

Suplemen selanjutnya yang bisa memicu hipertensi yaitu guarana lantaran bahan ini mengandung kafein.

Biasanya, guarana digunakan di dalam minuman energi untuk meningkatkan kinerja tubuh saat olahraga.

Selain hipertensi, kandungan kafein yang ada di guarana juga mengakibatkan detak jantung tidak teratur atau aritmia.

Baca juga: 5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Hati, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar PTS Penerima KIP Kuliah 2024, Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Daftar PTS Penerima KIP Kuliah 2024, Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Tren
Kisah Naufal, Peserta SNBT Tunarungu yang Diminta Lepas Alat Bantu Dengar dan Berakhir Gagal

Kisah Naufal, Peserta SNBT Tunarungu yang Diminta Lepas Alat Bantu Dengar dan Berakhir Gagal

Tren
15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Kronologi dan Daftar Namanya

15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Kronologi dan Daftar Namanya

Tren
Tawarkan Kursi Cawagub Jakarta untuk PKS, Koalisi Prabowo Disebut Ingin Hentikan Langkah Anies

Tawarkan Kursi Cawagub Jakarta untuk PKS, Koalisi Prabowo Disebut Ingin Hentikan Langkah Anies

Tren
Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Simak Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Simak Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Tren
Klasemen Sementara Euro 2024 Setelah Putaran Pertama Babak Penyisihan Grup

Klasemen Sementara Euro 2024 Setelah Putaran Pertama Babak Penyisihan Grup

Tren
Ragam Tempat Suci di Mekkah-Madinah yang Bisa Dijelajahi Jemaah Haji dan Umrah

Ragam Tempat Suci di Mekkah-Madinah yang Bisa Dijelajahi Jemaah Haji dan Umrah

Tren
Asal-usul Penamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dianjurkan

Asal-usul Penamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dianjurkan

Tren
Update Gunung Merapi Usai Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Update Gunung Merapi Usai Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Tren
Tak Disarankan Minum Kopi Setelah Makan Daging, Mengapa?

Tak Disarankan Minum Kopi Setelah Makan Daging, Mengapa?

Tren
Tabungan Siswa SD di Indramayu Tak Cair, Nominal Mencapai Rp 516 Juta

Tabungan Siswa SD di Indramayu Tak Cair, Nominal Mencapai Rp 516 Juta

Tren
Bagaimana Hukumnya Berkurban Pakai Paylater? Ini Jawaban MUI

Bagaimana Hukumnya Berkurban Pakai Paylater? Ini Jawaban MUI

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 19-20 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 19-20 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Populer Tren 19 Juni 2024: Cara Tukar Botol Plastik Jadi Saldo BSI |Rupiah Tembus Rp 16.400, Apa Dampaknya?

[POPULER TREN] Populer Tren 19 Juni 2024: Cara Tukar Botol Plastik Jadi Saldo BSI |Rupiah Tembus Rp 16.400, Apa Dampaknya?

Tren
Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com