KOMPAS.com - Turbulensi adalah perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan guncangan pada tubuh pesawat.
Turbulensi pesawat merupakan insiden yang umum terjadi saat penerbangan. Kendati demikian, guncangan yang parah bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa.
Insiden ini juga bisa menyebabkan berbagai kerugian, termasuk kerusakan pesawat sampai kecelakaan fatal pada kapal terbang.
Baca juga: Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan turbulensi sebagai ketidakstabilan di atmosfer atau keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat diprediksi dan dikontrol.
Dilansir dari laman Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTD), turbulensi adalah keadaan saat terjadi perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara secara drastis, sehingga menyebabkan guncangan.
Turbulensi umumnya dirasakan saat cuaca buruk atau karena pesawat melintasi awan yang cukup tebal.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi saat cuaca cerah yang disebut dengan istilah clear air turbulence atau CAT.
Merujuk tulisan analis cuaca dan iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat empat kategori turbulensi akibat cuaca yang diukur berdasarkan intensitas kekuatannya, meliputi:
Baca juga: Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal
Dampak turbulensi ringan dan sedang umumnya tidak berbahaya dan masih bisa dikendalikan oleh penerbang.
Kendati demikian, turbulensi hebat atau severe turbulence bisa mengakibatkan penerbang kehilangan kendali pesawat sesaat.
Tingkat turbulensi hebat juga kerap mengakibatkan barang-barang dalam kabin berjatuhan, serta perubahan ketinggian pesawat secara tiba-tiba.
Serupa, tingkat turbulensi sangat hebat atau ekstrem pun menyebabkan pesawat tidak bisa dikendalikan.
Tidak hanya itu, insiden turbulensi ekstrem juga bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada struktur pesawat terbang.
Itulah mengapa pesawat yang baru saja mengalami turbulensi hebat harus diperiksa kondisinya saat mendarat.
Secara singkat, berikut empat kategori turbulensi dan dampaknya pada pesawat, seperti dilansir dari laman Weather:
Baca juga: Video Viral Detik-detik Turbulensi di Pesawat, Pramugari sampai Terlempar ke Atap