KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan menerpa sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang itu akan terjadi pada Rabu (22/5/2024) dan Kamis (23/5/2024).
BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu dikarenakan adanya Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 15 knots tekanan 1006 hPa.
Bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah barat-barat laut dengan potensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah.
Fenomena tersebut kemudian membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Papua Barat hingga perairan utara Papua dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan utara Papua Barat Daya.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Semenanjung Malaysia, dari Laut Jawa hingga Bengkulu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari Teluk Bone hingga Kalimantan Barat, dan dari Maluku hingga Laut Sulawesi.
Kemudian, juga ada daerah konfluensi lainnya yang terpantau di Laut Cina Selatan.
Baca juga: Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” bunyi keterangan BMKG.
Tak sampai di situ, juga ada peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot yang terpantau di Laut Andaman.
Peningkatan kecepatan angin tersebut mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairannya.
Lebih lanjut, terdapat intrusi udara kering atau dry intrusion dari Bumi bagian selatan melintasi wilayah NTT, Timor Leste, dan Laut Arafuru yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap.
Wilayah yang terdampak hal tersebut yakni di Sulawesi bagian selatan, Laut Maluku, dan Maluku.
BMKG mengungkapkan bahwa juga terdapat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?
Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 22-23 Mei 2024:
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:
Wilayah berpotensi angin kencang:
Baca juga: Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.