Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Kompas.com - 14/05/2024, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu, masuk peringkat ke-25 orang terkaya di dunia menurut Forbes, Selasa (14/5/2024).

Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat itu mencatat, Prajogo Pangestu memiliki harta kekayaan mencapai 62,3 miliar dollar AS.

Jika diubah menjadi rupiah dengan kurs Rp 16.129 per dollar AS, harta pria berusia 80 tahun itu menembus hingga Rp 1.004,8 triliun.

Nilai kekayaan itu mengantarkan Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia saat ini, jauh di atas orang terkaya kedua, Low Tuck Kwong.

Low Tuck Kwong yang menduduki peringkat ke-72 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan 25,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 417,7 triliun.

Di sisi lain, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat sebagai orang terkaya di Tanah Air.

Sang adik, Budi Hartono, tercatat duduk di peringkat ke-83 dunia dengan harta senilai Rp 390,3 triliun.

Sementara sang kakak, Michael Hartono, mengantongi kekayaan bernilai Rp 375,8 triliun yang mengantarnya pada peringkat ke-87 di dunia.

Baca juga: Bukan Elon Musk, Ini Orang Terkaya di Dunia Maret 2024 Menurut Forbes


Kekayaan Prajogo Pangestu melesat jadi Rp 1.000 triliun

Kekayaan Prajogo Pangestu yang menembus Rp 1.000 triliun terpantau melesat dibandingkan pada awal 2024.

Menilik daftar orang terkaya di dunia yang diterbitkan Forbes pada Maret 2024, Prajogo mengantongi kekayaan sebesar 43,4 miliar atau setara Rp 699,9 triliun.

Saat itu, posisinya berada di peringkat ke-27 sebagai orang terkaya di dunia, serta nomor satu di Indonesia.

Harta Prajogo Pangestu meningkat seiring dengan kenaikan saham-saham perusahaan miliknya, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Performa emiten grup Barito yang dipimpin Prajogo Pangestu tersebut bervariasi selama kuartal pertama 2024 di pasar modal Indonesia.

Misalnya, diberitakan Kompas.com, Senin (13/5/2024), harga IPO BREN adalah Rp 780 per saham, dan mengantongi dana IPO jumbo sebesar Rp 3,13 triliun.

Melihat pergerakan harga saham BREN, dalam enam bulan terakhir telah naik 2,4 persen, sedangkan dalam setahun terakhir naik 4,9 persen.

BRPT tercatat mengalami penurunan laba bersih, sedangkan CUAN mencatatkan kinerja bagus dengan lonjakan laba bersih hingga ratusan persen.

Baca juga: Siapa Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia 2023 Versi Forbes?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com