KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat dengan hadiah Rp 20 juta pada sore ini, Senin (27/5/2024).
Gerakan ini digelar dalam rangka momen rashdul qiblah atau istiwa a'zam, saat posisi Matahari tepat di atas Kabah, yang dapat dimanfaatkan untuk meluruskan arah kiblat umat Islam.
Dilansir dari Antara, Kamis (23/5/2024), Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menyampaikan, siapa saja bisa meluruskan kiblat tanpa perlu keahlian atau perangkat teknologi khusus.
Peristiwa astronomi ini, ungkap dia, terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada 27-28 Mei dan 15-16 Juli, ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis Kabah.
"Momen istiwa a'zham ini bersifat konfirmatif, sehingga jika sudah benar, momen ini akan menegaskan kebenaran arah kiblat. Jika belum benar atau ada keraguan, ini menjadi kesempatan terbaik untuk memverifikasi arah kiblat," ujar Adib.
Lantas, bagaimana cara ikut Hari Sejuta Kiblat dengan hadiah Rp 20 juta?
Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid
Guna memeriahkan momen posisi Matahari tepat di atas Kabah, Kemenag menawarkan hadiah lawang atau doorprize senilai Rp 20 juta.
Dilansir dari akun resmi Instagram, @harisejutakiblat, gerakan Hari Sejuta Kiblat dengan tajuk "Temukan Kiblat, Temukan Kekhusyuan" ini merupakan bagian dari pencatatan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Pelaksanaan Hari Sejuta Kiblat sendiri akan berlangsung pada Senin (27/5/2024) sore pukul 16.18 WIB atau 17.18 Wita.
Berikut tata cara mengikuti gerakan Hari Sejuta Kiblat dari Kemenag:
Baca juga: Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2024, Pukul Berapa?
Kemenag memastikan, semua kelompok masyarakat bisa mengikuti gerakan Hari Sejuta Kiblat, termasuk:
Dengan mengikuti gerakan ini, masyarakat tidak hanya menjadi bagian dari pencatatan rekor Muri, tetapi juga berkesempatan mendapatkan hadiah Rp 20 juta untuk 60 orang terpilih.
Baca juga: Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini
Sementara itu, sebelum mengecek kembali arah kiblat, umat Islam perlu mempersiapkan sejumlah peralatan, antara lain:
Setelah menyiapkan peralatan, umat Islam dapat mengikuti langkah mengecek arah kiblat berikut:
Garis lurus yang menghadap dari ujung pusat ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.