Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/05/2024, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sabtu (27/5/2006) menjadi hari yang kelam bagi warga Yogyakarta usai wilayah mereka diguncang gempa dahsyat berkekuatan M 5,9.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa tersebut menyebabkan 66.359 rumah mengalami kerusakan parah.

Catatan Universitas Islam Indonesia (UII) menunjukkan, gempa Yogyakarta 2006 juga merenggut nyawa 5.782 orang dan menyebabkan 26.299 mengalami luka berat dan ringan.

Menurut Dwi Daryanto yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, secara umum korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.

“Berkaca dari fenomena gempa Jogja 2006, para ahli mengingatkan bukan gempa yang membunuh manusia. Namun, bangunannya," kata Dwi.

“Sementara itu, korban luka-luka banyak terjadi karena kepanikan yang luar biasa,” tambahnya.

Baca juga: Tertidur Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Penyebab gempa Yogyakarta 2006

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (27/5/2022), gempa Yogyakarta 2006 terjadi pukul 05.53 WIB di lepas pantai Samudra Hindia.

Lokasi persis gempa berada di koordinat 8,26 lintang selatan dan 110,33 bujur timur atau pada jarak 28 kilometer selatan Yogyakarta dengan kedalaman 33 kilometer.

Penyebab gempa Yogyakarta pada waktu itu adalah lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia yang saling bertumbukan.

Lokasi dua lempeng bertumbukan berada pada jarak 150-180 kilometer ke selatan dari garis pantai Pulau Jawa.

Tony Agus Wijaya yang pada saat itu menjabat sebagai pengamat geofisika pada Stasiun Geofisika Yogyakarta mengatakan, gempa susulan dengan kekuatan kecil terjadi setelah gempa utama M 5,9.

Beruntung, gempa Yogyakarta yang juga dirasakan di sebagian wilayah di Jawa Tengah itu tidak menyebabkan tsunami.

Baca juga: Muncul Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang Saat Meletus, Ini Kata PVMBG

Dampak gempa Yogyakarta

Gempa Yogyakarta 2006 tidak sekadar meninggalkan pilu bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Gempa tersebut juga memicu efek berantai berupa kondisi ekonomi yang mengalami kelumpuhan total.

Hal tersebut disebabkan oleh listrik yang padam dan ditutupnya Bandara Adisutjipto.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

Tren
Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Tren
Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Tren
Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Tren
Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Tren
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

Tren
Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tren
Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Tren
Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Tren
Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Tren
Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Tren
Viral, Video HR Teriaki Calon Karyawan dengan Kata 'Sampah', PT IMIP: HR Disanksi Non-job

Viral, Video HR Teriaki Calon Karyawan dengan Kata "Sampah", PT IMIP: HR Disanksi Non-job

Tren
Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal Bali Terasa Dingin Saat Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Masa Kerja dan Gaji Pantarlih Pilkada 2024

Masa Kerja dan Gaji Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Beda Pendapat LBH Padang dan Polda Sumbar soal Penyebab Pelajar 13 Tahun Meninggal di Padang

Beda Pendapat LBH Padang dan Polda Sumbar soal Penyebab Pelajar 13 Tahun Meninggal di Padang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com