Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Kompas.com - 24/05/2024, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akan dihapus mulai Agustus 2024, ramai di media sosial.

Unggahan itu dibuat oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @_NeverAlonely, Senin (20/5/2024) petang.

Tampak dalam unggahan, wacana penghapusan Pertalite dengan nilai oktan atau research octane number (RON) 90 itu mulai berjalan pada 2024.

Keberadaan BBM seharga Rp 10.000 tersebut diklaim akan digantikan dengan Pertamax Green 95 yang dihargai lebih mahal.

"Agustus pertalite di hapus di ganti Pertamax green95 dgn harga 13.900," tulis pengunggah.

Lantas, benarkah Pertalite akan dihapus dan digantikan Pertamax Green 95 pada Agustus 2024?

Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus


Penjelasan BPH Migas

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, mengaku belum mengetahui rencana penghapusan Pertalite pada Agustus 2024 seperti dalam unggahan.

Menurut dia, hingga saat ini, Pertalite masih merupakan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang harganya di seluruh Indonesia ditetapkan oleh pemerintah.

"Belum tahu, karena saat ini JBKP ya Pertalite," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Saleh mengatakan, sebelumnya memang ada wacana dari Pertamina untuk menyalurkan BBM baru. Selain itu, wacana pengganti Pertalite juga bukan Pertamax Green 95, melainkan Pertamax Green 92.

Wacana tersebut menurut Saleh merupakan ide baik lantaran Green 92 mengandung bioetanol atau bahan bakar etanol yang lebih ramah lingkungan.

"Kita tunggu selanjutnya kebijakan pemerintah," kata Saleh.

Namun, dia memastikan, kebijakan penghapusan Pertalite dan menggantinya dengan jenis BBM lebih ramah lingkungan memerlukan persiapan.

Oleh karena itu, kebijakan seperti itu kemungkinan besar tidak serta-merta dilaksanakan mulai Agustus 2024.

"Mungkin perlu persiapan ya, termasuk infrastruktur di Pertamina, di SPBU, juga kajian tentang harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat dan perkembangan ekonomi," terangnya.

Baca juga: Pengguna Pertamax Disebut Berhak Serobot Antrean Pertalite, Ini Kata Pertamina

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com