Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyakit yang Sering Dikira Stroke karena Gejalanya Mirip

Kompas.com - 19/09/2022, 07:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber WebMD

Kondisi ini bisa membuat Anda pusing, kesemutan di sekitar mulut, dan menyebabkan sakit kepala.

Sementara gula darah tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur dan membuat Anda merasa lemah dan pingsan.

Baca juga: Ketahui Gejala Stroke Ringan, yang Sering Dikira Migrain

6. Sepsis dan Infeksi Lainnya

Sepsis adalah ketika tubuh Anda keluar kendali melawan infeksi. Misalnya, Anda mengalami infeksi di kulit, paru-paru, ginjal, atau usus.

Kemudian infeksi menyebar dan memulai serangkaian reaksi ke seluruh tubuh. Jika tak seegra diatasi, kondisi ini dapat memburuk dengan sangat cepat dan menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Kondisi sepsi bisa sangat mirip dengan stroke. Misalnya saja infeksi di otak dan tulang belakang.

Ensefalitis -- pembengkakan di otak yang sering disebabkan oleh virus -- dapat membuat Anda sulit berpikir, sulit fokus, hingga sulit menggerakkan beberapa bagian tubuh.

Bahkan, kondisi ini dapat membuat Anda bermasalah dalam melihat dan berbicara.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Stroke yang Terbukti Efektif

7. Multiple sclerosis (MS)

Ketika mengalami multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Anda mungkin akan mengalami masalah dengan penglihatan, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot. Gejala-gejala ini bisa tampak mirip dengan stroke.

8. Gangguan konversi

Ini adalah gangguan kesehatan, di mana Anda mungkin memiliki gejala pada sistem saraf, seperti kesulitan berjalan, masalah dengan pendengaran, penglihatan, atau kesulitan bicara.

Namun demikian, tak ada penyakit saraf atau kondisi medis yang dapat menjelaskan sebabnya.

Gangguan konversi bisa membuat Anda merasa mati rasa atau lemah. Anda mungkin juga kesulitan menjaga keseimbangan, bisa kehilangan suara, atau kesulitan menelan.

Anda juga kemungkinan akan mengalami beberapa bagian tubuh sulit digerakan dan hanya dapat membuat gerakan tersentak-sentak atau bahkan tidak sama sekali. Kondisi ini sering dikira stroke.

Meski demikian, ketika merasa mengalami gejala stroke segeralah ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan. Selanjutnya dokter yang akan mendiagnosis apakah Anda mengalami stroke atau penyakit lain.

Baca juga: Penyebab Stroke yang Tak Boleh Diabaikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com