Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2022, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Stroke adalah penyebab kematian dan kecacatan jangka panjang yang parah. Kebanyakan orang yang terserang stroke pertama, juga memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko stroke paling tinggi.

Hipertensi menyebabkan stroke

Ketika seseorang memiliki hipertensi, maka tekanan darah tinggi akan merusak arteri di seluruh tubuh, menciptakan kondisi di mana arteri dapat pecah atau tersumbat dengan lebih mudah.

Arteri yang melemah atau tersumbat di otak akan meningkatkan risiko stroke yang jauh lebih tinggi.

Baca juga: Penyebab Stroke yang Tak Boleh Diabaikan

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah adalah ukuran kekuatan tekanan darah pada dinding arteri, saat dipompa ke seluruh tubuh. Tindakan memompa ini didorong oleh jantung.

Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80. Jika tekanan darah Anda secara teratur di atas 140/90, itu berarti Anda memiliki tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi memberi tekanan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk arteri yang menuju ke otak. Ini berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga sirkulasi darah tetap berjalan.

Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar risiko stroke.

Baca juga: Ciri Sakit Kepala karena Stroke

Ilustrasi stroke penyumbatan otak, penyebab stroke penyumbatan, gejala stroke penyumbatan. Shutterstock/create jobs 51 Ilustrasi stroke penyumbatan otak, penyebab stroke penyumbatan, gejala stroke penyumbatan.

Penyebab hipertensi

Dalam kebanyakan kasus, tidak mungkin untuk menentukan penyebab pastinya. Namun, ada sejumlah faktor risiko yang telah dikaitkan dengan hipertensi. Berikut daftarnya:

- Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi

- Usia (tekanan darah dapat meningkat seiring bertambahnya usia)

- Pria lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi daripada Wanita

- Kelebihan berat badan

- Minum alkohol berlebihan

- Merokok

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com