Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Singa merupakan kucing besar yang aumannya bisa terdengar dari jarak 1 km lebih.

Auman singa yang sangat keras menjadi salah satu kekuatannya sebagai hewan predator yang mendominasi.

Kenapa singa mengaum?

Dilansir dari Wild Explained, singa adalah hewan sosial dan mereka hidup dalam kelompok dengan hierarki yang ketat.

Sebagian besar dari kelompok singa terdiri dari singa betina, anaknya, dan tidak lebih dari dua sampai tiga ekor singa jantan.

Kawanan singa pada dasarnya adalah matriarki karena betina yang bertanggung jawab untuk berburu, menjaga wilayah, dan merawat anaknya.

Baca juga: Kenapa Singa Dijuluki sebagai Raja Hutan?

Sementara itu, singa jantan tidak memberi kontribusi sebanyak itu. Peran utama mereka adalah menjaga agar singa jantan lainnya tidak kawin dengan betina di kawanannya. 

Seperti yang telah disebutkan, singa adalah hewan sosial sehingga mereka pun sering berkomunikasi dengan anggota kawanannya. 

Jabat tangan di dunia singa terdiri dari menggosok kepala, menjilati, dan melingkarkan ekor mereka satu sama lain.

Mengaum dan membuat suara juga merupakan bagian penting dari interaksi singa satu sama lain dan hewan lainnya. 

Auman singa dapat terdengar hingga 5 mil jauhnya. Mereka menggunakan berbagai jenis raungan untuk mengomunikasikan hal yang berbeda.

Baca juga: Fungsi Surai Singa Menurut Ilmuwan

Sementara raungan sengit adalah tanda peringatan bagi penyusup, mereka menggunakan jenis suara lain dengan anggota kelompok mereka. 

Selain mengaum, singa menyuarakan beberapa suara yang berbeda, seperti mendengus, menggeram, menggeram, mengeong, mengerang, dan lain-lain.

Kemudian, jika beberapa anggota kelompok terpisah, mereka akan menggunakan raungan untuk memberitahu lokasi mereka kepada anggota lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com