Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2024, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lari menjadi salah satu olahraga favorit bagi banyak orang karena, selain memberi berbagai benefit, juga cukup mudah untuk dilakukan di mana saja.

Nah, biasanya orang yang sudah terbiasa berlari mulai berpikir untuk menjajal lari jarak jauh atau biasa disebut dengan maraton.

Baca juga: Jangan Ikut Marathon jika Anda Punya Penyakit-penyakit Ini

Jarak lari maraton adalah 42 kilometer.

Akan tetapi, pernahkah berpikir kenapa jarak lari maraton itu sejauh 42 kilometer?

Dikutip dari IFL Science, Senin (22/4/2024), untuk memahami bagaimana dan mengapa jarak tersebut menjadi jarak spesifik, kita harus melihat sekilas sejarah Yunani kuno, Olimpiade modern pertama, dan keluarga kerajaan Inggris.

Nama maraton berasal dari legenda Yunani yang melibatkan seorang prajurit bernama Pheidippides yang berlari dari kota Marathon di Yunani ke Athena untuk menyampaikan berita tentang pertempuran Marathon selama invasi Persia pertama ke Yunani pada tahun 490 SM.

Nah, Pheidippides berlari sejauh 42 kilometer mengelilingi Gunung Penteli, mengumumkan kemenangan Yunani, lalu pingsan dan meninggal.

Pada tahun 1896, Olimpiade modern pertama diadakan di Athena dan penyelenggara sangat ingin menghubungkan acara tersebut dengan sejarah kejayaan Yunani kuno. Mengangkat kisah Pheidippides, mereka mengadakan perlombaan lari sejauh 40 kilometer.

Maraton pertama berlangsung pada 10 April 1896, dan dimenangi oleh seorang pengangkut air Yunani bernama Spyridon Louis yang menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 58 menit dan 50 detik.

Tetapi, durasi lari maraton belum ditentukan secara resmi pada saat itu, jadi terdapat beberapa variasi selama dua dekade berikutnya.

Baca juga: Kok Bisa Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor, Lari Maraton di Bawah 2 Jam?

Maraton Olimpiade tahun 1900 di Paris berlari sejauh 40,2 kilometer, sedangkan maraton Olimpiade tahun 1904 di St. Louis menempuh jarak 39,9 kilometer.

Segalanya berubah pada tahun 1908 ketika pertandingan Olimpiade diadakan di London.

Raja Edward VII dan Ratu Alexandra, serta Pangeran dan Putri Wales, biasanya ingin memastikan anak-anak kerajaan dapat melihat dimulainya perlombaan dari jendela kamar bayi di Kastil Windsor.

Untuk mencapai hal ini, jaraknya perlu ditambahkan.

"Jarak maraton meningkat dari 40 kilometer menjadi 42 kilometer sehingga keluarga kerajaan dapat menyaksikan dimulainya perlombaan di Kastil Windsor dan selesai di Stadion White City," papar Paul Clerici, seorang jurnalis dan sejarawan yang banyak menulis tentang Boston Marathon.

Namun, beberapa sejarawan meragukan kisah ini. David Davis, penulis buku tentang maraton Olimpiade tahun 1908 berjudul Showdown at Shepherd’s Bush, mengatakan kepada New York Times pada tahun 2012, tidak ada permintaan seperti itu dari keluarga kerajaan.

Terlepas dari itu, pada tahun 1921, Federasi Atletik Amatir Internasional secara resmi menetapkan jarak standar modern 42 kilometer untuk maraton.

Baca juga: Mengapa Pelari Tua Justru Berjaya di Lomba Maraton?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com