Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Lari Setiap Hari?

Kompas.com - 13/04/2024, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Lari menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Untuk melakukannya, seseorang tidak membutuhkan banyak peralatan, tetapi tetap mendapatkan manfaat dari olahraga tersebut.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Melakukan Plank Setiap Hari?

“Lari adalah latihan metabolik seluruh tubuh dan menahan beban, jadi manfaatnya sangat besar,” Andrew Slane, pelatih lari di Precision Run dan instruktur kebugaran kelompok Equinox di Variis.

Namun, apakah boleh berlari setiap hari? Kira-kira apa yang terjadi pada tubuh jika melakukannya setiap hari? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip Livestrong.

Otot tubuh bagian bawah lebih kuat

Berlari setiap hari bisa menguatkan otot tubuh bagian bawah karena dibutuhkan banyak otot untuk bisa berlari.

Spesialis kekuatan dan pengondisian bersertifikat Tony Ambler-Wright, CPT, CSCS mengatakan saat berlari, betis, paha depan dan bokong akan memastikan pinggul serta kaki tetap sejajar sambil menyerap gaya dan menyimpan energi elastis, yang berarti energi kinetik dan produksi gaya yang lebih besar.

Lalu, otot-otot yang membentuk betis (gastrocnemius dan soleus), bertanggung jawab untuk mengangkat tumit dan mendorong ke depan.

Termasuk tibialis anterior dan posterior di kaki bagian bawah, yang membantu mengontrol dan memperlambat hentakan kaki juga ditantang dan diperkuat dengan rutinitas lari yang teratur.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Menelan Obat Kumur?

Meningkatkan kepadatan tulang dan kesehatan sendi

Berlari adalah aktivitas menahan beban yang membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Sehingga, berlari dapat bermanfaat bagi penderita rheumatoid arthritis, membantu mencegah atau menunda osteoartritis dan osteoporosis karena memperkuat tulang dan otot di sekitar persendian.

Namun tentu saja, orang yang menderita radang sendiri harus berkonsultasi dengan ahli terlebih dahulu melakukan aktivitas fisik.

Membantu pernapasan

Berlari setiap hari akan membantu Anda mempelajari cara menggunakan napas dengan lebih efisien.

Itu semua berasal dari diafragma, otot utama yang mengontrol pernapasan yang berada di antara dada dan perut.

Akan tetapi, jika pernapasan diafragma diubah atau dikurang, otot-otot pernapasan sekunder akan lebih diandalkan sehingga menyebabkan pernapasan menjadi lebih dangkal dan berorientasi ke dada.

"Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan perubahan posisi tulang rusuk, bahu, leher, dan kepala, sehingga menimbulkan rasa sakit karena penggunaan otot-otot ini secara berlebihan," terang Amber-Wright.

Baca juga: Berapa Banyak Buah yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com