Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Oat adalah makanan yang sangat bergizi dengan komposisi nutrisi yang seimbang. 

Oat juga merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik, termasuk serat beta-glucan yang kuat.

Dilansir dari Healthline, dalam oat terkandung protein berkualitas tinggi, dengan keseimbangan yang baik dari asam amino esensial. Oat sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman antioksidan penting. 

Apa yang terjadi jika makan oat setiap hari?

Mengonsumsi oat secara rutin tentu memberikan manfaat untuk kesehatan. Mengutip EatingWell, berikut adalah efek yang terjadi jika makan oat setiap hari.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

1. Merasa kenyang lebih lama

Oat adalah sumber serat yang baik, karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh. Karena serat memperlambat pencernaan, kita tidak akan merasa lapar untuk waktu yang lebih lama setelah mengonsumsi oat. 

Makan makanan kaya serat seperti oat juga membantu menghindari lonjakan dan penurunan kadar gula darah sekaligus mengurangi rasa lapar. 

2. Pencernaan lebih lancar

Oat mengandung jenis serat larut khusus yang disebut beta-glucan, yang membentuk konsistensi seperti gel di usus dan membantu menjaga agar segala sesuatunya tetap bergerak di saluran pencernaan dan membuat buang air tetap teratur.

Plus, memasangkan oatmeal dengan sumber serat tidak larut, seperti irisan apel, kacang, atau blackberry yang belum dikupas, juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Keju Terlalu Banyak?

3. Menurunkan risiko penyakit jantung 

Memulai pagi dengan semangkuk oat dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. 

Karena kandungan seratnya, oat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Ini semua berperan penting dalam meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Mempertahankan bakteri baik di usus

Oatmeal juga merupakan makanan prebiotik , yang memberi makan bakteri baik di usus. Mempertahankan bakteri usus yang sehat, juga dikenal sebagai mikrobioma usus, akan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati dan pencernaan, serta membantu menangkal penyakit. 

Tinjauan sistematis tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan hubungan antara konsumsi oat dan peningkatan kelompok bakteri menguntungkan di dalam usus seseorang, menjadikannya sarapan yang ramah usus dan menyehatkan jantung. 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Makan Pisang?

5. Berat badan lebih terjaga

Seiring dengan manfaat positif ini, penelitian menunjukkan oat bahkan dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan. 

Menurut ulasan tahun 2021 yang diterbitkan di Foods, oat beta-glukan memiliki efek positif pada hiperglikemia, menurunkan kadar lipid darah, dan mengurangi berat badan. 

Kandungan serat oatmeal mengenyangkan, yang pada gilirannya dapat membantu makan lebih sedikit kalori sepanjang hari dan mengatur berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com