Kenapa Axolotl Terancam Punah?

KOMPAS.com - Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah amfibi dari dari keluarga Ambystomatidae. 

Terdapat lebih dari 30 spesies salamander dalam genus Ambystoma, yang dikenal sebagai salamander mol.

Axolotl dapat tumbuh rata-rata hingga panjang 20 cm, tetapi beberapa telah tumbuh hingga lebih dari 30 cm.

Di penangkaran, salamander hidup rata-rata 5 hingga 6 tahun, tetapi ada juga yang hidup hingga 17 tahun.

Baca juga: 5 Ciri Fisik Axolotl, Salah Satunya Insang di Kepala

Axolotl terancam punah 

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) mengklasifikasikan axolotl sebagai hewan yang terancam punah dan populasinya menurun. 

Dilansir dari Live Science, survei pada tahun 1998 dan 2008 menemukan bahwa kepadatan populasi telah turun dari sekitar 6.000 ekor per kilometer persegi menjadi 100 ekor per kilometer persegi. 

Sebuah survei yang lebih baru pada tahun 2015 menemukan sekitar 35 ekor per kilometer persegi.

Polusi adalah salah satu faktor yang sangat merugikan axolotl. Pembungan limbah yang buruk dan meningkatnya pariwisata di Mexico City berarti bahwa sampah, plastik, logam berat, dan amonia tingkat tinggi yang tumpah dari pabrik pengolahan limbah menyumbat kanal tempat tinggal salamander.

Sementara populasi axolotl penangkaran yang substansial ada di laboratorium penelitian di seluruh dunia, terhitung beberapa ribu ekor salamander yang berasal dari 34 ekor yang dikirim ke Paris dari Xochimilco, Meksiko pada tahun 1863. 

Baca juga: Bagaimana Cara Axolotl Berkembang Biak?

Akibatnya, populasi tersebut juga mengalami kerugian karena tingkat perkawinan sedarah yang tinggi sehingga menyebabkan masalah kesehatan.