Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Belalang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), seperti kebanyakan serangga lainnya.

Setelah telur menetas, belalang akan melalui proses metamorfosis tidak sempurna untuk mencapai tahap dewasa.

Berikut adalah penjelasan tentang proses belalang berkembang biak.

Cara belalang bereproduksi

Seperti banyak serangga, belalang melakukan reproduksi seksual secara langsung. 

Selama reproduksi seksual, jantan menyimpan spermatofor atau paket sperma ke dalam vagina betina.

Baca juga: Apa Makanan Belalang Sembah?

Sperma kemudian bergerak melalui saluran kecil yang disebut mikropil, sebelum memasuki sel telur.

Setelah pembuahan, betina menggunakan satu set cabang di daerah posteriornya untuk menyimpan telurnya di bawah tanah. 

Seperangkat cabang yang disebut ovipositor ini bertindak sebagai alat penggali yang memungkinkan betina untuk menyimpan telurnya beberapa sentimeter di bawah tanah.

Betina menyimpan telur di dalam tanah

Ketika belalang betina siap untuk melepaskan polong telurnya, dia akan menggunakan tanduk khusus di perutnya untuk menggali dan menggali beberapa sentimeter ke dalam tanah. 

Kemudian, belalang betina akan menjulurkan ovipositornya ke dalam lubang yang telah ia gali dan meletakkan pod berisi lusinan telur.

Baca juga: Proses Metamorfosis Belalang

Dilansir dari Sciencing, telur-telur ini terlindungi dari bahaya oleh lapisan tebal yang dikeluarkan betina selama proses ini, yang kemudian mengeras. 

Untuk belalang, reproduksi terjadi sebelum bulan-bulan dengan cuaca dingin dan telur mereka akan menetas ketika cuaca mulai menghangat. 

Artinya, di daerah yang lebih hangat, telur belalang dapat menetas dengan cepat, sedangkan di daerah yang lebih dingin, telur dapat tetap tidak menetas hingga 9 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com