Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 17:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Ikan channa aurantimaculata atau channa auranti merupakan spesies ikan gabus, famili Channidae dan subfamili Channinae.

Habitat asal channa auranti adalah negara-negara India, Pakistan, Nepal, Sri Lanka, dan Bhutan di Asia Selatan, tetapi saat ini channa auranti juga telah masuk ke banyak bagian Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Filipina, serta Afrika timur.

Makanan channa auranti

Makanan ikan yang juga dikenal sengan sebutan golden cobra snakeheads ini, dapat bervariasi sesuai dengan ukurannya.

Sebagai hewan karnivora dan predator, channa auranti memakan ikan dan serangga yang lebih kecil, moluska, kurstasea, dan organisme air lainnya saat berada di alam bebas.

Baca juga: Memelihara Channa Auranti, Pahami Karakteristik, Makanan, dan Habitatnya

Tetapi, ikan ini cukup mudah beradaptasi dengan baik dan menerima alternatif makanan lain saat menjadi hewan peliharaan.

Beberapa spesies channa auranti bahkan menerima makanan kering, meskipun ini tidak boleh menjadi makanan pokok.

Channa auranti muda dapat diberi makan larva chironomid (cacing darah), cacing tanah kecil, udang cincang, jentik nyamuk, zooplankton, dan sejenisnya.

Sementara channa auranti dewasa bisa diberi makan potongan daging ikan, udang utuh, kerang, udang sungai hidup, cacing tanah yang lebih besar, dan lain sebagainya.

Satu pilihan lagi untuk menjadi makanan channa auranti adalah larva nyamuk. Mereka senang mengonsumsi larva nyamuk yang tergenang di kolam.

Kebiasaan memakan nyamuk ini, bisa membuat channa auranti menjadi ikan yang ideal untuk program pengendalian nyamuk.

Baca juga: Ikan Channa Auranti Berasal dari Mana?

Makanan yang tidak boleh dimakan channa auranti

Sebagai catatan, channa auranti tidak boleh diberi makan daging mamalia atau unggas seperti hati sapi atau ayam, karena beberapa lipid yang terkandung di dalamnya tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh ikan.

Selain itu, makanan tersebut juga dapat menyebabkan timbunan lemak berlebih dan bahkan degenerasi organ.

Hindari juga ikan-ikan kecil, seperti ikan mas kecil yang membawa risiko masuknya parasit atau penyakit, serta minim gizi untuk channa auranti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com