Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Malam di Luar Angkasa Bisa Segera Terwujud, Seperti Apa?

Kompas.com - 24/03/2024, 16:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eksplorasi luar angkasa tidak hanya berhenti pada mengirimkan manusia kembali ke Bulan atau Mars.

Saat ini, luar angkasa ditawarkan sebagai wisata yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan.

Baru-baru ini misalnya, sebuah startup yang berbasis di Florida menawarkan enam orang untuk menaiki kapsul sambil menikmati makan malam di luar angkasa.

Baca juga: Bisakah Kita Mengisi Bahan Bakar Satelit yang Mati di Luar Angkasa?

Mengutip Gizmodo, Selasa (19/3/2024) startup bernama Space Perspective ini mengumumkan kemitraan dengan restoran bintang Michelin, Alchemist yang dipimpin oleh Chef Rasmus Munk untuk menyajikan makanan di kapsul Neptune milik perusahaan tersebut.

Hal tersebut menjadikannya sebagai makanan berbintang Michelin pertama di luar angkasa.

Namun kapsul ini sebenarnya tidak mencapai luar angkasa, melainkan di lapisan stratosfer dan dikaitkan pada SpaceBalloon.

Sedangkan, balon raksasa digerakkan oleh hidrogen dan naik dengan kecepatan lambat yakni 19 kilometer per jam hingga mencapai ketinggian 30 kilometer.

Ruang angkasa secara teknis dimulai pada ketinggian 100 kilometer di atas Bumi, batas yang diakui secara internasional yang memisahkan atmosfer dari ruang angkasa yang dikenal sebagai garis Karman.

Sehingga kapsul milik Space Perspective hanya mencapai tepi ruang angkasa.

Tepi ruang angkasa sendiri masih menawarkan beberapa pemandangan yang menakjubkan dan penumpang di Neptune Space Perspective akan mengenakan pakaian yang dibuat khusus oleh rumah mode Prancis Ogier.

Penumpang juga akan menikmati kamar mandi pribadi dengan jendela besar.

Sementara itu melansir BGR, penumpang di wahana memiliki akses wi-fi sehingga mereka dapat melakukan streaming langsung dan memerkan pengalaman tersebut kepada teman dan keluarga di Bumi.

Kapsulnya juga bertekanan sehingga penumpang bisa berjalan-jalan.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Astronot yang Meninggal di Luar Angkasa?

Ini adalah pengalaman yang jauh berbeda dibandingkan dengan pengalaman para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang melayang dalam gayaberat mikro sambil mengenakan pakaian luar angkasa tradisional berwarna putih.

Lalu untuk makanannya sendiri, seperti ditulis dalam IFL Science, menu pastinya belum dibagikan.

Namun tampaknya menu akan mencakup hidangan yang terinspirasi oleh peran eksplorasi ruang angkasa selama 60 tahun terakhir sejarah manusia.

Kapsul itu nantinya akan membawa enam orang di dalamnya untuk perjalanan selama enam jam.

Untuk menikmati pengalaman luar biasa itu, setiap tiket dibanderol $495.000 per orang.

Tanggal peluncuran wahana ini telah ditetapkan pada akhir tahun 2025, dan diperkirakan akan berangkat dari Kennedy Space Center di Florida.

Baca juga: Rekor Baru Manusia yang Habiskan Waktu Terlama di Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com