KOMPAS.com - Apa yang Anda makan dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan. Termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker.
Perkembangan kanker, telah terbukti sangat dipengaruhi oleh pola makan. Banyak makanan yang mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan kanker.
Baca juga: Studi: Kasus Kanker Prostat Meningkat Dua Kali Lipat dalam 20 Tahun
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan makanan tertentu yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Apa saja makanan yang dapat kurnagi risiko kanker?
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Gastric Cancer tahun 2014 menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen.
Studi lain dalam Europan Journal of Nutrition menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan 18 postrat lebih rendah terkena kanker prostat.
Mengonsumsi wortel ke dalam menu makanan beberapa kali seminggu dapat meningkatkan asupan dan berpotensi mengurangi risiko kanker.
Dilansir dari The New York Times, buah beri mengandung antosianin yang tinggi, pigmen tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Dalam sebuah penelitian pada manusia, 25 orang dengan kanker kolorektal diobati dengan ekstrak bilberry selama tujuh hari, yang ternyata dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker hingga 7 persen.
Penelitian lainnya memberikan raspberry hitam kering beku kepada pasien dengan kanker mulut menunjukkan hasil bahwa rasberry dapat menurunkan perkembangan sel kanker.
Baca juga: Seperti Apa Kasus Kanker Tertua pada Manusia?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasukkan beberapa porsi ikan ke dalam menu makanan Anda setiap minggu dapat mengurangi risiko kanker.
Satu penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa asupan ikan yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker saluran pencernaan yang lebih rendah.
Penelitian lain yang diikuti 478.040 orang dewasa menemukan bahwa makan lebih banyak ikan menurunkan risiko terkena kanker kolorektal, sementara daging merah dan daging olahan justru meningkatkan risiko.
Secara khusus, ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan teri mengandung nutrisi penting seperti vitamin D, asam lemak, dan omega-3 yang telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.