Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Pengaruh Vape terhadap Jantung, seperti Apa?

Kompas.com - 09/04/2024, 10:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkapkan, penggunaan rokok elektrik alias vape dapat berdampak pada kesehatan, terutama kesehatan jantung.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa orang yang pernah menggunakan vape memiliki kemungkinan 19 persen lebih besar gagal jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan rokok elektrik.

Baca juga: Manfaat Berhenti Merokok Vape untuk Paru-paru

"Semakin banyak penelitian yang menghubungkan rokok elektrik dengan efek berbahaya dan menemukan bahwa vape mungkin tidak seaman yang diperkirakan sebelumnya," kata Yakubu Bene-Alhasan, penulis utama studi dari MedStar Health di Baltimore, Amerika Serikat.

Menurut NHS, gagal jantung berarti jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Biasanya terjadi karena jantung menjadi terlalu lemah atau kaku.

"Perbedaan yang kami lihat sangat besar (menggunakan vape atau tidak). Ada baiknya mempertimbangkan konsekuensinya terhadap kesehatan Anda terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung," ungkap Bene-Alhasan, seperti dikutip Independent, Kamis (4/4/2024).

Studi ini melibatkan lebih dari 175.000 orang di Amerika Serikat yang terdiri dari pengguna vape dan non-vape.

Dari situ, peneliti menemukan 3.242 orang di antaranya mengalami gagal jantung dalam waktu 45 bulan.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang menggunakan rokok elektrik berisiko lebih tinggi mengalami gagal jantung karena fraksi ejeksi yang dipertahankan, di mana otot jantung menjadi kaku dan tidak terisi darah dengan baik di antara kontraksi.

Namun, tidak ada kaitannya dengan berkurangnya fraksi ejeksi, di mana otot jantung menjadi lemah dan ventrikel kiri tidak menekan sekuat yang seharusnya selama kontraksi.

Para peneliti mengatakan, temuan studi baru ini menunjukkan perlunya penyelidikan tambahan mengenai potensi dampak rokok elektrik terhadap kesehatan jantung.

Temuan ini dipresentasikan pada sesi ilmiah tahunan American College of Cardiology.

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Disebabkan oleh Vape Rokok?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com