Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2023, 08:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Penggunaan rokok elektrik atau yang lebih populer dikenal sebagai pena vape atau vape mulai digandrungi banyak orang.

Tren menghisap vape ini telah sejak lama menjadi fenomena sosial di kalangan masyarakat dengan berbagai latar belakang, jenis kelamin dan usia.

Banyak yang beranggapan bahwa vape dapat menjadi cara untuk berhenti merokok, bahkan tak sedikit pula yang menganggap bahwa vape lebih sehat dibandingkan rokok tembakau.

Namun, apakah benar lebih sehat vape daripada rokok?

Dilansir dari Live Science, Rabu (14/6/2023), electronic nicotine delivery systems (ENDs) yang juga dikenal sebagai rokok elektrik atau vape, telah diperkenalkan sejak awal tahun 2000-an.

Vape diperkenalkan pertama kali sebagai pengganti rokok tembakau dan terus diminati banyak orang, terutama mereka yang mencoba untuk berhenti merokok.

Namun, alih-alih menghasilkan asap, perangkat berukuran kecil dan mudah dibawa ke mana pun ini justru menghasilkan nikotin dengan aerosol yang terlihat sepeti uap air.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minum Air Mineral atau Rebusan?

Merujuk pada mana yang lebih sehat, vape atau rokok?

Beberapa ahli setuju bahwa vape menimbulkan sebagian kecil dari risiko merokok tembakau. Akan tetapi mereka menekankan bahwa vape juga tidak sepenuhnya aman.

Hingga saat ini, masih sedikit studi dan pemahaman tentang efek jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik atau vape.

Pada rokok tembakau saja, membutuhkan puluhan tahun penelitian untuk membuktikan bahaya rokok.

Di Amerika Serikat, rokok pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-19. Pada rentang waktu tahun 1940-an dan 1950-an, rokok telah dikaitkan dengan risiko penyakit kanker paru-paru dan penyakit lainnya.

Sementara vape telah diperkenalan di pasaran kurang dari 20 tahun. Hal itu pun diperumit dengan beberapa cairan vape dan jenis rokok elektrik lainnya yang mungkin lebih berbahaya daripada lainnya.

Kandungan vape dan rokok

Baik vape maupun rokok, sama-sama mengandung nikotin. Hanya saja, bentuknya berbeda. Rokok mengandung daun tembakau dan zat tambahan lainnya, seperti perasa dan pengawet, yang ketika dibakar, akan menghasilkan hingga 7.000 bahan kimia yang berbeda.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com