Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Wanita Saat Alami Kontraksi Persalinan?

Kompas.com - 04/04/2024, 09:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kontraksi menjelang persalinan adalah cara tubuh untuk mendorong kelahiran bayi dengan mengencangkan rahim. 

Semua otot tubuh mengencang dan memendek (berkontraksi) saat sedang digunakan. Adapun rahim merupakan salah satu otot paling kuat di tubuh.

Apa yang terjadi pada tubuh saat kontraksi?

Kontraksi membantu menggerakkan bayi ke bawah dengan mengencangkan bagian atas rahim dan memberikan tekanan pada leher rahim. Tekanan ini menyebabkan serviks membuka dan melebar.

Kontraksi dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Hormon oksitosin merangsang kontraksi persalinan dan membuatnya tetap terangsang selama persalinan. Saat persalinan berlangsung, kontraksi biasanya menjadi lebih intens dan lebih lama.

Kontraksi lebih jarang terjadi setelah akhirnya bayi terdorong keluar, tetapi kontraksi masih sangat kuat untuk bekerja mengeluarkan bayi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Minum Soda Setiap Hari?

menyebabkan ketidaknyamanan atau mungkin ibu hamil tidak dapat merasakannya kecuali menyentuh perut dan merasakan pengencangan. 

Saat kontraksi, perut terasa menjadi sangat keras dan kencang pada interval tertentu. Ini kemudian akan menjadi rileks dan kembali normal.

Kondisi demikian sering digambarkan sebagai gelombang karena intensitasnya perlahan meningkat, memuncak, dan perlahan menurun.

Kontraksi persalinan dini mungkin terasa seperti mengalami sakit perut atau masalah pada sistem pencernaan. 

Beberapa wanita merasakan kram intens yang intensitasnya meningkat dan berhenti setelah melahirkan. 

Beberapa lainnya mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan yang tumpul dan ada pula yang merasakan tekanan yang lebih berat pada perut bagian bawah. 

Baca juga: 7 Gejala Baby Blues yang Umum Dialami Ibu Setelah Melahirkan

Perlu diketahui bahwa sensasi kontraksi bisa bervariasi di antara ibu hamil dan wanita memiliki pengalamannya masing-masing.

Kapan kontraksi dimulai?

Biasanya, kontraksi persalinan yang sebenarnya tidak akan dimulai sampai bayi berusia setidaknya 37 minggu. Jika mengalami kontraksi lebih awal dari 37 minggu, segera periksakan pada dokter kandungan.

Kondisi tersebut dikenal sebagai kontraksi prematur yang mungkin merupakan tanda bahwa bayi akan lahir sebelum berkembang sepenuhnya.

Ibu hamil mungkin juga merasakan kontraksi Braxton-Hicks atau kontraksi palsu pada trimester kedua. Kontraksi Braxton-Hicks diyakini membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Ini umumnya tidak berlangsung lama dan tidak menyakitkan.

Kontraksi juga tidak selalu berarti ibu hamil dalam proses persalinan aktif. Beberapa wanita mengalami kontraksi dan berhenti selama beberapa hari sebelum persalinan dimulai. Kondisi ini dikenal sebagai persalinan prodormal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com