Awal pekan ini, dia menuduh sejumlah gubernur menolak untuk menguburkan para kombatan dari Grup Wagner dengan penghormatan militer. Dia mengecap mereka sebagai birokrat yang korup dan melanggar hukum.
Tudingan itulah yang memicu Kuivashev menyindir Prigozhin untuk tetap menjalankan bisnis makanannya saja, bukan malah ikut mengurus negara.
Dari Ukraina timur, Prigozhin menjawab bahwa dia telah berhenti menjadi pengusaha setahun yang lalu dan sekarang mengabdikan hidupnya untuk memimpin para kombatan.
Selain mengancam Kuivashev, dia mengatakan bahwa Wali Kota St Petersburg yang telah lama berseteru dengannya juga akan dieksekusi pada zaman Stalin.
Beberapa analis meyakini, perilaku Prigozhin berguna bagi Kremlin karena membuat elite takut akan apa yang mungkin terjadi jika Presiden Rusia Vladimir Putin mundur.
Namun, yang lain memperingatkan bahwa Prigozhin dan tokoh lain di Rusia yang memiliki pasukan pribadi, seperti pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, suatu hari nanti bisa menjadi-jadi.
Baca juga: Bos Tentara Bayaran Grup Wagner Ungkap Birokrasi Rusia Buruk, Bikin Laju Terhambat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.