Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

Kompas.com - 24/09/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan di usia 50 tahun ke atas bukan perkara mudah.

Padahal, memasuki usia 50 tahun, tubuh cenderung mengalami kegemukan karena beberapa faktor, seperti kebiasaan tidak sehat, kurang aktivitas, pola makan memburuk, dan perubahan metabolisme tubuh.

Mengatasi kegemukan di usia 50 tahun ke atas bukan hanya perkara menjaga penampilan, tetapi juga kesehatan.

Kegemukan di usia 50 tahun ke atas dapat menyebabkan munculnya beragam penyakit.

Lantas, diet seperti apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun ke atas?

Diet untuk usia 50 tahun ke atas

Mengatur olahraga dan pola makan merupakan kunci untuk menurunkan berat badan.

Namun, di usia 50 tahun ke atas, tidak banyak olahraga bisa dilakukan. Oleh sebab itu, Anda bisa mengoptimalkan pola makan untuk menurunkan berat badan.

Di sinilah peran pemilihan diet menjadi sangat penting. Anda perlu memastikan bahwa diet yang dipilih membuat Anda mengonsumsi makanan sehat yang tepat.

Diet bergizi sangat penting bagi Anda yang berusia 50 tahun ke atas karena tubuh rentan terhadap penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, radang sendi, penyakit jantung, demensia, dan kanker.

Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Dilansir dari Eat This Not That, berikut pilihat diet terbaik untuk menurunkan berta badan bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas:

1. DASH diet

DASH diet merupakan singkatan dari dietary approaches to stop hypertension. Sesuai namanya, diet ini merupakan pola makan sehat yang bertujuan untuk mengobati dan mencegah tekanan darah tinggi.

Ahli gizi Lisa Young mengatakan, DASH diet juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

"Alasan mengapa diet ini sangat baik untuk orang berusia di atas 50 tahun yang ingin menurunkan berat badan adalah karena diet ini menekankan pada makronutrien dan mikronutrien yang sehat sambil membatasi jenis makanan yang dapat menyebabkan penyakit kronis," jelasnya.

Menu makan DASH diet terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, dan kacang-kacangan.

Saat melakukan DASH diet, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi garam dan lemak jenuh terlalu banyak.

Baca juga: Makan Banyak tapi Berat Badan Tetap Turun, Apa Rahasianya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com