Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Kompas.com - 14/05/2024, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Maraton adalah cabang olahraga lari, di mana pesertanya menempuh jarak 42 kilometer, atau lebih tepatnya 42.195 meter.

Biasanya, perlombaan lari maraton berlangsung dalam bentuk road race dengan lintasan jalan raya, meski ada beberapa yang menggunakan medan lainnya yang tidak rata.

Ajang maraton pertama kali diadakan sebagai salah satu cabang lomba dalam Olimpiade. Namun karena kepopulerannya, lomba lari marathon juga diselenggarakan di luar Olimpiade.

Baca juga: Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?


Sejarah awal lari maraton

Dilansir dari laman Britannica, maraton merupakan lomba lari jarak jauh yang pertama kali diadakan pada saat kebangkitan Olimpiade di Athena pada tahun 1896.

Ini memperingati prestasi legendaris seorang prajurit Yunani yang, pada tahun 490 SM, diperkirakan berlari dari kota Marathon ke Athena, yang jaraknya sekitar 40 kilometer.

Ia melakukan perjalanan tersebut untuk membawa berita kemenangan Athena atas Persia yang kemudian berakhir.

Baca juga: Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Kisah utusan dari Pertempuran Marathon ini kemudian digabungkan dengan kisah prajurit Yunani lainnya, Pheidippides, yang lari dari Athena ke Sparta sebelum pertempuran.

Oleh karena itu, jarak lari maraton pada pergelaran Olimpiade perdana tahun 1896 adalah 40 kilometer Dan pemenang maraton modern pertama adalah seorang Yunani, Spyridon Louis.

Namun, jaraknya berubah ketika Olimpiade 1908 di Inggris, Komite Olimpiade Inggris memulai perlombaan maraton dari Kastil Windsor hingga stadion Olimpiade di depan royal box.

Jarak rute tersebut adalah 42.195 meter atau 42 kilometer. Kemudian pada 1924 jarak maraton Olimpiade distandarisasi pada 42.195 meter.

Baca juga: Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

World Marathon Majors

World Marathon Majors.Unsplash/Brett Wharton World Marathon Majors.

Selain kejuaraan maraton di Olimpiade, ada ratusan maraton berskala internasional diselenggarakan setiap tahunnya.

Namun, hanya enam yang menyandang gelar World Marathon Majors, perlombaan lari maraton bergengsi yang menarik atlet dari seluruh dunia.

Baca juga: Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Dikutip dari laman World Marathon Majors, berikut adalah enam kejuaraan maraton tersebut:

1. Boston Marathon

Boston Marathon menjadi ajang maraton tahunan tertua di dunia yang pertama kali diadakan pada 1897.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com