Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Kompas.com - 25/05/2024, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Forum air dunia People Water's Forum dan World Water Forum 2024 sama-sama diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada Mei 2024.

World Water Forum (WWF) ke-10 dengan tema Water for Shared Prosperity diadakan di Bali, pada 18-25 Mei 2024. Sementara People Water's Forum (PWF) digelar di Bali, pada 21-23 Mei 2024.

Untuk diketahui, People Water's Forum 2024 yang diselenggarakan di Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Bali, Senin (20/5/2024), disorot setelah acaranya dibubarkan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN). 

Sejumlah orang lantas ada yang salah mengira acara tersebut serupa dengan World Water Forum.

Meskipun sama-sama forum air kelas dunia dan digelar di Bali tahun ini, tapi keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya.

Baca juga: Menlu AS, Rusia, dan China Pakai Batik di Forum East Asia Summit, Apa Motif yang Dikenakan?


Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum

Berikut perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum yang perlu diketahui:

1. Organisasi pelaksana forum air dunia

World Water Forum (WWF) diselenggarakan oleh World Water Council (WWC). Organisasi internasional ini menyatukan hampir 400 lembaga di dunia.

Dikutip dari laman resminya, WWC berdiri pada 1996 dan berkantor pusat di Marseille, Perancis. Organisasi ini mempunyai 260 organisasi anggota yang berasal dari 52 negara dari lima benua.

WWC memiliki misi untuk meyakinkan para pengambil keputusan menjadikan air sebagai salah satu prioritas dalam kebijakan politik, demi pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

Organisasi ini beranggotakan negara-negara dunia serta perusahaan besar (AquaFed, Suez, Coca-Cola, Nestle), lembaga keuangan internasional (Bank Dunia), termasuk organisasi PBB (UNESCO, UNDP).

Sebaliknya, People’s Water Forum (PWF) diadakan jaringan internasional Water Justice Movements.

PWF terdiri dari setidaknya 28 organisasi dunia. Organisasi ini berisi kelompok lingkungan hidup, gerakan sosial, petani skala kecil, serikat pekerja, dan pembela hak asasi manusia di seluruh dunia.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR, Apa Itu Forum GPDRR?

2. Kegiatan forum air dunia

Logo People's Water Forum 2024.Dok. People's Water Forum Logo People's Water Forum 2024.
WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara anggota WWC dan negara tuan rumah. Forum ini kali pertama digelar pada 1997 di Marrakech, Maroko. World Water Forum kemudian menjadi acara internasional terbesar yang membahas air.

Forum ini mempertemukan peserta dari bidang politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk membahas tata kelola, pengelolaan, dan penyediaan air dunia.

Dilansir dari situs resmi People's Water Forum, forum air tandingan PWF diadakan kali pertama di Bali, pada 2024. Tema awal yang diusung kali itu Water for Life, Not Profit.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com