Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Api di Indonesia hingga April 2024, Ingat Kondisi dan Mitigasinya

Kompas.com - 21/04/2024, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah gunung api di Indonesia sepanjang April 2024 menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik hingga erupsi.

Terbaru, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara erupsi sejak Selasa (16/4/2024). Hal ini diikuti dengan kenaikan statusnya menjadi Level IV Awas.

Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada November 2023 menunjukkan, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dan 500 gunung berapi tidak aktif.

Saat ini hanya Gunung Ruang yang memiliki status paling tinggi dan berbahaya, yakni Level IV Awas.

Lantas, bagaimana status gunung api di Indonesia hingga April 2024?

Baca juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Status Naik Jadi Awas


Daftar status gunung api

Gunung api Indonesia dikelompokkan dalam empat status atau level, yakni Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas). Berikut rinciannya:

1. Level I (Normal)

Gunung api yang berada pada Level I (Normal) tidak menunjukkan perubahan aktivitas vulkanik yang signifikan, menurut hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif.

Gunung api berstatus normal tidak menunjukkan adanya letusan, hasil visual, kegempaan, dan kondisi vulkanik lainnya dalam kurun waktu tertentu.

Dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat ada 45 gunung api aktif berlevel normal hingga Minggu (21/4/2024). Berikut daftarnya:

  1. Agung - Bali
  2. Ambang - Sulawesi Utara
  3. Anak Ranakah - Nusa Tenggara Timur
  4. Arjuno Welirang - Jawa Timur
  5. Batur - Bali
  6. Batutara - Nusa Tenggara Timur
  7. Bur Ni Telong - Aceh
  8. Ciremai - Jawa Barat
  9. Colo - Sulawesi Tengah
  10. Dieng - Jawa Tengah
  11. Ebulobo - Nusa Tenggara Timur
  12. Egon - Nusa Tenggara Timur
  13. Galunggung - Jawa Barat
  14. Gamkonora - Maluku Utara
  15. Gede - Jawa Barat
  16. Guntur - Jawa Barat
  17. Ijen - Jawa Timur
  18. Ile Werung - Nusa Tenggara Timur
  19. Ili Boleng - Nusa Tenggara Timur
  20. Inielika - Nusa Tenggara Timur
  21. Inierie - Nusa Tenggara Timur
  22. Iya - Nusa Tenggara Timur
  23. Kaba - Bengkulu
  24. Kelimutu - Nusa Tenggara Timur
  25. Kelud - Jawa Timur
  26. Kie Besi - Maluku Utara
  27. Lamongan - Jawa Timur
  28. Lereboleng - Nusa Tenggara Timur
  29. Lewotobi Perempuan - Nusa Tenggara Timur
  30. Mahawu - Sulawesi Utara
  31. Papandayan - Jawa Barat
  32. Peut Sague - Daerah Istimewa Aceh
  33. Rokatenda - Nusa Tenggara Timur
  34. Salak - Jawa Barat
  35. Seulawah Agam - Daerah Istimewa Aceh
  36. Sirung - Nusa Tenggara Timur
  37. Sorikmarapi - Sumatera Utara
  38. Sumbing - Jawa Tengah
  39. Sundoro - Jawa Tengah
  40. Talang - Sumatera Barat
  41. Tambora - Nusa Tenggara Barat
  42. Tandikat - Sumatera Barat
  43. Tangkoko - Sulawesi Utara
  44. Tangkuban Parahu - Jawa Barat
  45. Wurlali - Maluku

Jumlah gunung api level normal April 2024 berbeda dari periode Desember 2023. Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, Raung di Jawa Timur, dan Ruang di Sulawesi Utara berstatus normal.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

2. Level II (Waspada)

Saat ini, tercatat ada 17 gunung dengan level waspada. Hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas pada gunung-gunung tersebut. 

Gunung Level II mengalami perubahan visual di kawah, gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal. Erupsi juga dapat terjadi meski jarang dan hanya membahayakan sekitar puncaknya.

Berikut daftar gunung Level II (Waspada) hingg April 2024:

  1. Anak Krakatau - Lampung
  2. Banda Api - Maluku
  3. Bromo - Jawa Timur
  4. Dempo - Sumatera Selatan
  5. Dukono - Maluku Utara
  6. Gamalama - Maluku Utara
  7. Ibu - Maluku Utara
  8. Karangetang - Sulawesi Utara
  9. Kerinci - Jambi, Sumatera Barat
  10. Lewotobi Laki-laki - Nusa Tenggara Timur
  11. Lokon - Sulawesi Utara
  12. Raung - Jawa Timur
  13. Rinjani - Nusa Tenggara Barat
  14. Sangeangapi - Nusa Tenggara Barat
  15. Sinabung - Sumatera Utara
  16. Slamet - Jawa Tengah
  17. Soputan - Sulawesi Utara

Dikutip dari laman PVMBG, masyarakat dan pengunjung gunung api Level II dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer, dilarang menginap di kawasan kawah, dan dilarang mendekati lubang gas kawah.

Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung juga diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu erupsi , dan mengikuti perkembangan dari pemerintah.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Halaman:

Terkini Lainnya

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com