Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Mengonsumsi Cengkih dalam Kondisi Perut Kosong

Kompas.com - 27/02/2024, 06:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cengkih merupakan salah satu rempah-rempah dapur yang bisa bermanfaat bagi kesehatan.

Bunga bernama latin Syzygium aromaticum ini biasanya menjadi bumbu penambah cita rasa dalam suatu masakan.

Cengkih bisa dikonsumsi kapan saja, termasuk dijadikan air rebusan untuk diminum dalam kondisi perut sedang kosong.

Selain direbus, cengkih juga bisa dikunyah begitu saja di pagi hari, sebelum perut menerima asupan makanan dari rutinitas sarapan.

Lantas, apa saja manfaat konsumsi cengkih saat perut kosong?

Baca juga: 7 Khasiat Air Rebusan Lemon, Cegah Batu Ginjal dan Hipertensi

8 manfaat konsumsi cengkih saat perut kosong

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat mengonsumsi cengkih saat perut kosong:

1. Mendukung sistem pencernaan

Mengonsumsi cengkih saat perut kosong bisa mendukung sistem pencernaan, dikutip dari WioNews.

Hal itu dikarenakan cengkih mengandung senyawa bernama eugenol yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan.

Enzim tersebut membantu sistem pencernaan dan metabolisme tubuh bekerja dengan lebih baik.

2. Meningkatkan kesehatan mulut

Manfaat kedua dari mengonsumsi cengkih dalam kondisi perut kosong yaitu meningkatkan kesehatan mulut.

Pasalnya, cengkih memiliki sifat antimikroba yang membantu mengatasi bakteri di mulut, termasuk di gigi.

Sehingga hal ini akan mengurangi risiko infeksi mulut, bau mulut, plak di gigi, dan penyakit gusi.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Sayur Lobak bagi Penderita Diabetes

3. Mengurangi peradangan

Mengonsumsi cengkih pada saat perut kosong juga mampu membantu seseorang untuk mengurangi peradangan di tubuhnya.

Hal itu disebabkan karena senyawa eugenol yang ada di cengkeh mempunyai sifat antiinflamasi untuk melawan peradangan.

Jika peradangan dibiarkan begitu saja maka dapat memicu peningkatan risiko penyakit tertentu, seperti kanker.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com