Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Sehari Sebelum Masa Tenang Pemilu 2024

Kompas.com - 10/02/2024, 12:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sementara paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin berada di posisi dua dengan elektabilitas 24,1 persen dan diikuti paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sebesar 19,6 persen.

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab," kata Burhanuddin.

Survei elektabilitas yang dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024 ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden tersebut terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi dan 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

  • Prabowo-Gibran: 51,8 persen
  • Anies-Muhaimin: 24,1 persen
  • Ganjar-Mahfud: 19,6 persen.

Baca juga: Simak, Cara Mencoblos yang Benar di Pemilu 2024 agar Suara Sah

3. Hasil survei Poltracking

Survei yang dilaksanakan oleh lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjadi yang tertinggi, sebesar 51,7 persen.

Elektabilitas tersebut kemudian diikuti oleh paslon Anies-Muhaimin pada posisi 2 dan Ganjar-Mahfud di posisi 3.

"Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada 27 Januari-2 Februari 2024 dengan pengambilan data dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Poltracking Indonesia melakukan survei ini melalui tatap muka dengan penentuan sampel secara multistage random sampling.

Adapun margin of error pada survei Poltracking ini berada di angka +- 2,9 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking Indonesia:

  • Prabowo-Gibran: 51,7 persen
  • Anies-Muhaimin: 27,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 20,7 persen.

Baca juga: Link Cek DPT Online untuk Mengetahui Status Anda dalam Pemilu 2024

(Sumber: Kompas.com/Adhyasta Dirgantara, Ardito Ramadhan, Dian Erika Nugraheny | Editor: Ihsanuddin, Novianti Setuningsih) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com