Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Keranjang Khas Imlek, Kandungan Gizi dan Risiko Makan Terlalu Banyak

Kompas.com - 10/02/2024, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kue keranjang atau nian gao merupakan makanan khas China yang kerap disajikan saat merayakan Tahun Baru Imlek.

Tahun ini, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili diperingati pada Sabtu (10/2/2024).

Dikutip dari China Highlights, kue keranjang melambangkan pendapatan lebih tinggi, kedudukan lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan harapan tahun yang lebih baik.

Karena itu, warga keturunan Tionghoa menikmati kue keranjang selama periode Tahun Baru Imlek yang dianggap membawa keberuntungan.

Jika kue keranjang di Indonesia identik berwarna coklat dan rasanya manis, warga China memiliki kudapan khas di daerah masing-masing.

Baca juga: Sejarah dan Resep Olahan Kue Keranjang, Makanan Khas Perayaan Imlek


Kue keranjang di China utara berwarna putih dan kuning dengan rasa manis. Sementara warga Shanghai mengenal nian gao berwarna putih yang dimasak untuk masakan gurih.

Adapun kue keranjang di China selatan, berwarna kecoklatan karena dibuat dengan gula merah.

Meski rasanya manis dan enak, kue keranjang mengandung gula yang banyak. Ini membuat makanan itu perlu dikonsumsi secukupnya.

Baca juga: Muncul 60 Tahun Sekali, Ini Makna Tahun Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024

Kandungan gizi kue keranjang

Dilansir dari situs Asosiasi Keluarga Gizi (AKG) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), kue keranjang memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula yang dimasak. Lalu, adonan tadi dicetak dengan cetakan berbentuk bundar seperti keranjang.

Setiap 100 gram kue keranjang mengandung gizi sebagai berikut:

  • Energi: 148 kilokalori
  • Protein: 2,83 gram
  • Karbohidrat: 33,84 gram
  • Gula: 20,64 gram
  • Lemak: 0,37 gram
  • Sodium: 104 miligram
  • Potassium: 105 miligram

Kue keranjang memiliki kadar karbohidrat dan gula yang cukup tinggi. Karenanya, kudapan ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu berlebihan. Konsumsi kue keranjang secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

Risiko makan kue keranjang

Kue keranjang menjadi salah satu makanan yang identik saat perayaan Imlek.Kompas.com/Suci Wulandari Putri Kue keranjang menjadi salah satu makanan yang identik saat perayaan Imlek.
Dokter Rumah Sakit Miri di Sarawak Malaysia, Fam Tem Lom mengungkapkan, kue keranjang memiliki nilai gizi yang rendah.

“Kue keranjang memiliki nilai gizi yang sangat rendah, hanya mengandung pati dan gula," ujarnya, diberitakan The Borneo Post (7/2/2012).

"Itu (kue keranjang) tidak memberikan kontribusi terhadap nilai kesehatan apa pun. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengkonsumsinya terlalu banyak," lanjut dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com