Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Resep Olahan Kue Keranjang, Makanan Khas Perayaan Imlek

Kompas.com - 09/02/2024, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kue keranjang adalah salah satu sajian khas perayaan tahun baru Imlek yang terbuat dari tepung beras ketan.

Nama "keranjang" disematkan lantaran proses pembuatannya dicetak pada wadah berbentuk keranjang.

Kue berwarna khas coklat ini memiliki sebutan lain, termasuk kue bakul, kue manis, atau dodol China karena rasa yang manis dengan tekstur kenyal dan lengket.

Sementara di negeri asalnya, China, istilah untuk kue keranjang adalah nian gao yang bermakna kue lengket.

Cerita dan mitologi menghiasi sejarah perkembangan kue keranjang sebagai makanan khas tahun baru Imlek.

Dilansir dari laman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, setidaknya ada tiga kisah yang menceritakan asal-usul kue ini.

Salah satu yang paling populer, yakni kedudukan kue keranjang sebagai cadangan makanan saat berperang.

Baca juga: Gong Xi Fa Cai, Berikut 40 Ucapan Selamat Imlek 2024 dalam Bahasa Inggris dan Mandarin


Cerita asal-usul kue keranjang

Kue keranjang awalnya merupakan persembahan dalam ritual upacara adat, tetapi perlahan berubah menjadi makanan khas di festival musim semi.

Menurut cerita, kue keranjang berasal dari daerah Suzhou, dan telah ada sejak sekitar 2.500 tahun silam.

Kala itu, China masih terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan, yang sewaktu-waktu dapat berlangsung perang.

Suzhou adalah ibu kota Kerajaan Wu, yang dikelilingi oleh benteng kokoh untuk melindungi dari serangan musuh.

Kehadiran benteng sedikit mengusir rasa cemas semua orang di ibu kota akan kemungkinan perang, kecuali Perdana Menteri Wu Zixu.

Dia berkata kepada para pengawalnya, "Perang tidak bisa dianggap remeh. Tembok yang kokoh memang melindungi kita. Namun, bila musuh mengepung kerajaan kita, tembok juga menjadi penghalang untuk melarikan diri atau mencari makanan. Apabila kelak sesuatu yang buruk terjadi, ingatlah untuk menggali lubang di bawah tembok itu."

Beberapa tahun kemudian, setelah kematian Wu Zixu, perkataannya menjadi kenyataan. Banyak orang mati kelaparan karena kehabisan pasokan pangan saat ibu kota dikepung oleh musuh.

Para pengawal kerajaan lantas teringat pesan dari Zixu untuk menggali tanah di bawah tembok benteng.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com