KOMPAS.com - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) tengah merencanakan penerapan kartu biru atau blue card dalam pertandingan sepak bola.
Diberitakan Telegraph, rencana penerapan kartu biru merupakan kali pertama dalam sepak bola setelah kartu kuning dan merah digunakan pada Piala Dunia 1970.
Sebenarnya, warna oranye menjadi pertimbangan pertama, tetapi kemudian dipilih warna biru untuk membedakannya dengan kartu kuning dan merah.
IFAB yang fokus pada peraturan sepak bola itu rencananya akan memperkenalkan kartu biru pada Jumat (9/2/2024), sebagai bagian dari percobaan sin bin, pemberhentian sementara bagi pemain di tengah pertandingan.
Sin bin merupakan aturan yang memungkinkan pemain dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit saat bertanding, jika sengaja melakukan pelanggaran atau berbeda pendapat dengan wasit.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) berencana menggunakan kartu biru selama uji coba dalam kompetisi akar rumput musim ini.
Baca juga: Rekor Skor Terbesar dalam Laga Sepak Bola, Lahir karena 149 Gol Bunuh Diri
Seperti kartu merah dan kuning, kartu biru merupakan kartu yang diberikan oleh wasit kepada pemain dalam suatu pertandingan sepak bola. Namun, ketiga kartu memiliki aturan berbeda.
Kartu kuning diberikan kepada pemain yang tidak berperilaku sportif, berbeda pendapat dengan wasit, membuang-buang waktu, atau melakukan pelanggaran ringan.
Sementara kartu merah diberikan untuk pelanggaran serius, sehingga pemain harus dikeluarkan dari pertandingan dan tidak dapat digantikan pemain pengganti.
Dikutip dari The Guardian, pemberian kartu biru akan mengakibatkan pemain dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit dan boleh kembali bermain setelahnya.
Jika pemain menerima kartu biru lagi, dia akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari permainan secara permanen. Pemberian satu kartu biru dan satu kartu kuning juga menghasilkan kartu merah.
Kartu biru diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran yang disengaja atau tidak setuju dengan pendapat wasit.
IFAB beralasan, kartu biru diberikan untuk mencegah dan mengurangi serangan ke wasit oleh pemain yang tidak terima atas putusannya. Kartu ini diperlukan karena kekecewaan pemain dapat memengaruhi perilaku penonton dan menimbulkan insiden serius.
Baca juga: Mengapa Pemain Sepak Bola Gandeng Anak-anak Sebelum Pertandingan?
Sebelum mengumumkan akan menerapkan kartu biru, IFAB sudah melakukan proses uji coba sin bin di sepak bola tingkat bawah sejak 2019-2020. Mereka berencana menerapkan di laga tingkat tinggi sejak Maret tahun ini.