KOMPAS.com - Tahun baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari. Ini merupakan perayaan bagi etnis China di seluruh dunia.
Beberapa tradisi yang umum dalam perayaannya adalah memberikan ucapan Imlek 2024, mengonsumsi makanan tradisional, hingga membagikan angpau.
Namun, di samping beberapa tradisi perayaan Imlek 2024 tersebut, ada juga hal-hal yang tabu atau sebaiknya dihindari.
Sebab, dipercaya jika melakukan hal-hal tabu tersebut, dapat menghilangkan rezeki dan justru membawa sial.
Baca juga: Barongsai Hewan Apa? Ini Sejarah dan Legendanya di Perayaan Imlek
Lantas, apa saja hal-hal tabu atau pantangan saat perayaan Imlek?
Berikut adalah beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan saat perayaan Imlek:
Dilansir dari laman South China Morning Post, putih melambangkan kematian dalam beberapa budaya Asia.
Oleh karena itu, seseorang sebaiknya menghindari memberi bunga putih atau memakai pakaian putih saat perayaan Imlek.
Baca juga: Mengenal 12 Shio dalam Kalender China, Berikut Asal-usul dan Maknanya
Memotong atau mencuci (keramas) rambut saat Imlek dianggap akan menghilangkan, merusak, atau menyabotase keberuntungan Anda.
Potong dan cuci rambut Anda seminggu atau lebih sebelum hari raya Imlek 2024. Hal yang sama berlaku pada gunting dan pisau, hindari menggunakannya saat Imlek.
Sama seperti memotong rambut, menyapu atau membersihkan rumah saat Imlek dianggap akan menghilangkan atau menyapu keberuntungan.
Masyarakat China biasanya akan membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum masuk hari Imlek, dan bukan tepat pada hari perayaannya.
Baca juga: Muncul 60 Tahun Sekali, Ini Makna Tahun Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024
Dikutip dari laman Kompas.com (1/2/2019), saat perayaan Imlek, para orang tua berusaha untuk menjaga anaknya agar tidak menangis.
Menangis dipercaya menjadi lambang kesedihan dan hukuman, khususnya untuk anak-anak. Anak yang menangis dianggap membawa peruntungan buruk bagi keluarga.
Menu bubur tidak boleh disajikan dan dimakan saat perayaan Imlek. Bubur dianggap dapat menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan.