Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul 60 Tahun Sekali, Ini Makna Tahun Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024

Kompas.com - 09/02/2024, 15:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2024 disebut sebagai tahun Naga Kayu yang didasarkan pada shio kalender China.

Dalam kalender China ada 12 shio atau zodiak yang didasarkan pada siklus 12 tahun, dan diwakili oleh hewan yang berbeda setiap tahunnya.

Hewan-hewan tersebut antara lain tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Selain itu, ada juga elemen, seperti emas (logam), kayu, air, api, dan tanah yang mendampingi shio setiap tahun.

Baca juga: Barongsai Hewan Apa? Ini Sejarah dan Legendanya di Perayaan Imlek


Dan pada perayaan Imlek 2024 menjadi tahun untuk shio naga dengan elemen kayu. Lantas, apa makna dari tahun Naga Kayu?

Tahun Naga Kayu muncul setiap 60 tahun

Setiap shio dalam kalender China akan muncul setiap 12 tahun sekali, namun akan muncul setiap 60 tahun sekali jika dipadukan dengan elemen China.

Dikutip dari laman Universitas Sidney, setiap tahun dalam kalender China berhubungan dengan satu dari lima elemen dasar dalam kosmologi China, yaitu emas (logam), kayu, air, api, atau tanah.

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

Alam semesta diyakini terdiri dari lima elemen yang berinteraksi satu sama lain secara siklis. Kelima elemen ini adalah landasan fundamental dari segala sesuatu di sekitar manusia.

Dalam teori eleman China, ditetapkan satu dari lima unsur untuk setiap tanda zodiak. Kombinasi dari 12 shio hewan dan lima elemen tersebut di atas menciptakan siklus 60 tahun.

Misalnya, tahun Naga Kayu yang jadi simbol pada 2024 ini, terakhir kali muncul pada 1964. Ini juga berlaku untuk kombinasi shio dan elemen lainnya.

Baca juga: Imlek 2024, Ini 7 Bisnis yang akan Subur di Tahun Naga Kayu Menurut Shio China

Arti tahun Naga Kayu dalam kalender China

Arti 12 shio dalam kalender China.iStockphoto/Easy_Company Arti 12 shio dalam kalender China.

dianggap sebagai tahun yang membawa peluang baik dan kemajuan. Mereka yang lahir di bawah tanda naga disebut inovatif dan sering kali berkembang dalam karier profesionalnya.

Dilansir dari laman South China Morning Post, naga China dianggap sebagai makhluk surgawi dan ilahi, dengan kemampuan mengendalikan unsur-unsur alam seperti angin dan air.

Oleh karena itu, naga dianggap sebagai tanda shio paling menguntungkan oleh banyak masyarakat China.

Baca juga: Mengenal 12 Shio dalam Kalender China, Berikut Asal-usul dan Maknanya

Menurut kepercayaan populer, bayi yang lahir pada tahun Naga memiliki kualitas luar biasa sepanjang hidupnya, termasuk kepintaran, pesona, kefasihan berbicara, hingga kekayaan.

Ketika dipadukan dengan elemen kayu yang melambangkan pertumbuhan, tahun Naga Kayu dipercaya akan membawa evolusi, peningkatan, dan kelimpahan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Imlek, Kemeriahan yang Dulu Terlarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com