Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

 WARSAWA, KOMPAS.com - Polandia telah menangkap sembilan anggota jaringan mata-mata Rusia sehubungan dengan dugaan rencana sabotase, kata Perdana Menteri Donald Tusk pada Senin (20/5/2024).

“Saat ini kami memiliki sembilan tersangka yang ditahan dan didakwa, yang secara langsung terlibat atas nama badan (intelijen) Rusia dalam tindakan sabotase di Polandia,” kata Tusk kepada stasiun televisi swasta TVN24.

“Mereka adalah warga negara Ukraina, Belarusia, dan Polandia,” kata Tusk, seraya mengisyaratkan beberapa orang mungkin direkrut dari kalangan kriminal.

Baca juga: Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Dilansir dari Guardian, nereka yang ditahan dituduh melakukan pemukulan dan percobaan pembakaran.

Menurut Tusk, plot Rusia tidak hanya menyangkut Polandia , tetapi juga Lituania, Latvia, dan mungkin Swedia.

Di antara contoh yang dikutip Tusk adalah upaya untuk membakar pabrik cat di Wroclaw, Polandia barat, serta pusat Ikea di Lituania.

Dia mengatakan kampanye informasi publik mengenai masalah ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Awal bulan ini, Tusk mengumumkan penguatan badan intelijen Polandia setelah aktivitas destabilisasi Moskwa.

Dia juga mengumumkan bahwa Polandia akan memberikan dana tambahan sebesar 20 juta poundsterling untuk badan kontra-spionase sipil dan militer.

Dia juga mengindikasikan bahwa Warsawa telah menggagalkan beberapa tindakan sabotase, berkat kewaspadaan layanan dan sekutunya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Dalam beberapa pekan terakhir, Warsawa telah mengumumkan penangkapan seorang pria yang dicurigai membantu intelijen Rusia mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Seorang warga Belarusia yang dicurigai mensponsori serangan bulan Maret terhadap Leonid Volkov, teman dekat dan sekutu mendiang Rusia. pemimpin oposisi Alexei Navalny, di Vilnius, juga ditangkap.

Baca juga: Ukraina Klaim 492.290 Tentara Rusia Tewas sejak Perang 2022

Polandia juga menangkap dua warga Polandia yang bertanggung jawab atas serangan itu.