Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Kompas.com - 21/05/2024, 11:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang Iran pada Senin (20/5/2024) mengumumkan, prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi akan diadakan di Ibu Kota Teheran pada Kamis (23/5/2024).

Seperti diketahui, Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024). 

Sebagaimana dilaporkan Kantor berita Iran, IRNA, prosesi pemakaman Presiden Iran dan korban kecelakaan helikopter lainnya akan dilangsungkan dalam beberapa tahap.

Berikut rencananya menurut Organisasi yang Bertugas Selenggarakan Upacara dan Pelayanan di Iran:

  1. Upacara pemakaman di provinsi Azarbaijan Timur pada Selasa (21/5/2024) pukul 09.30 waktu setempat di kota Tabriz dari Lapangan Shohada ke Mosalla
  2. Upacara pemakaman di kota Qom pada Selasa pukul 16.00 waktu setempat dari tempat suci Hazrat Masoumeh (SA) ke Masjid Jamkaran.
  3. Mengucapkan selamat tinggal kepada jenazah para ""syuhada"" pada Selasa pukul 21.00 waktu setempat di Mosalla Imam Khomeini ra di Teheran
  4. Shalat jenazah para "syuhada" dan prosesi pemakaman dengan dihadiri oleh masyarakat Teheran pada Rabu 07.30 waktu setempat dari Universitas Teheran menuju Alun-alun Azadi
  5. Upacara penghormatan kepada para "syuhada" dengan kehadiran para petinggi negara asing pada Rabu pukul 16.00 waktu setempat
  6. Upacara perpisahan antara rakyat Khorasan Selatan yang penuh kehangatan dengan presiden tercinta yang syahid pada Kamis (23/5/2024) mulai pukul 08.00 waktu setempat di Birjand
  7. Upacara pemakaman dan penguburan Presiden Raisi pada Kamis siang di kota suci Masyhad, tempat kelahirannya

Pemerintah Iran sendiri telah menetapkan hari Rabu sebagai hari libur resmi untuk seluruh negeri.

Sementara, di provinsi-provinsi di mana pemakaman para korban kecelakaan helikopter Presiden diadakan, keputusan mengenai hari libur dibuat dengan kebijaksanaan masing-masing gubernur.

Sedangkan, semua ujian pendidikan akan tetap dibatalkan hingga akhir minggu ini dan tanggal baru akan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Iran.

Baca juga: Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Diberitakan sebelumnya, Presiden Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand pada Senin mengatakan, jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter telah ditemukan.

Ia pun mengumumkan bahwa operasi pencarian telah berakhir.

“Kami sedang dalam proses memindahkan jasad para "syuhada" ke Tabriz di barat laut Iran," kata Kolivand, sebagaimana dikutip dari AFP.

Hari berkabung 5 hari

Ebrahim Raisi sendiri dikonfirmasi meninggal dunia pada Senin, setelah tim pencari dan penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan barat yang diselimuti kabut.

Selang beberapa saat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki kekuasaan tertinggi di Iran, mengumumkan lima hari berkabung dan menugaskan wakil presiden Mohammad Mokhber (68) untuk mengambil alih tugas-tugas sementara menjelang pemilihan umum dalam waktu 50 hari.

Khamenei sebelumnya sempat mendesak warga Iran untuk "tidak khawatir" saat proses pencarian helikopter yang ditumpangi Raisi masih berlangsung.

Baca juga: Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Pihak berwenang Iran pertama kali menyampaikan peringatan pada Minggu (19/5/2024) sore, ketika mereka kehilangan kontak dengan helikopter Raisi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com