Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Kompas.com - 20/05/2024, 19:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber IRNA

TEHERAN, KOMPAS.com - Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran, Mohammad Hassan Nami, pada Senin (20/5/2024) mengungkap kondisi jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah ditemukan.

Menurut dia, jenazah Presiden Raisi dan anggota delegasinya, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024), telah berhasil diidentifikasi dan tidak perlu dilakukan tes DNA.

"Semua jenazah dapat dikenali dan telah dipindahkan ke Organisasi Kedokteran Legal," ungkapnya kepada Kantor berita Iran, IRNA, Senin.

Baca juga: Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Kecelakaan helikopter Presiden Iran diketahui terjadi saat mereka baru saja kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada Minggu.

Di dalam helikopter, ada juga Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollhian.

Helikopter mereka jatuh di tengah cuaca buruk di daerah pegunungan di bagian barat laut Iran.

Petugas SAR menemukan lokasi jatuhnya helikopter di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi selama 18 jam, yang terhambat oleh kabut tebal, hujan, dan medan berat di daerah tersebut.

Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran mengatakan, semua jenazah dapat dikenali meskipun mengalami luka bakar.

Baca juga:

Di antara mereka, kata dia, ada jenazah Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem, imam Shalat Jumat di Tabriz, yang ditemukan dalam kondisi yang lebih baik.

"Dia masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan udara dan bahkan sempat melakukan percakapan telepon dengan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili, kepala Kantor Presiden," kata pejabat itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com