Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Matahari Pagi terhadap Kualitas Tidur yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 13/10/2023, 11:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sinar matahari adalah cahaya alami yang memiliki sejumlah manfaat jika didapatkan dengan keseimbangan yang tepat.

Cahaya matahari diketahui dapat meningkatkan suasana hati karena meningkatkan pelepasan hormon yang disebut serotonin di otak.

Dikutip dari laman Healthline, tak hanya menghasilkan hormon yang meingkatkan suasana hati, sinar matahari juga dapat memberikan manfaat untuk membangun tulang yang kuat.

Paparan radiasi ultraviolet-B pada sinar matahari menyebabkan kulit seseorang memproduksi vitamin D yang berperan besar dalam kesehatan tulang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari juga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi kulit.

Dokter telah merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat, pada beberapa orang.

Baca juga: 6 Pilihan Teh Herbal Terbaik untuk Membantu Tidur Nyenyak, Apa Saja?


Sinar matahari dan kualitas tidur

Sinar matahari dapat memengaruhi tidur karena ia memengaruhi tubuh Anda dan ritme alaminya.

Dilansir dari laman Verywell Health, jam sirkadian paling sensitif terhadap cahaya pada waktu-waktu berikut:

  • Sekitar satu jam setelah bangun tidur di pagi hari
  • Sekitar dua jam sebelum waktu tidur Anda
  • Sepanjang malam.

Jam sirkadian adalah siklus 24 jam yang digerakkan secara internal untuk membantu mengatur siklus tidur/bangun seseorang.

Baca juga: Plus Minus Tidur Tanpa Mengenakan Pakaian Menurut Dokter

Ketika mendapatkan cahaya terang di pagi hari, dapat membantu Anda merasa lebih waspada di siang hari dan memiliki efek selanjutnya yang membantu Anda merasa mengantuk di malam hari, sehingga tertidur lebih awal.

Mendapatkan cahaya terang setiap pagi hari membantu memulai siklus tidur-bangun tubuh dan menjaga ritme sirkadian tetap seimbang.

Menurut Amerisleep.com, studi telah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pagi secara teratur dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat di malam hari dan bangun dengan perasaan lebih segar.

Sinar matahari mempunyai dampak signifikan pada tubuh manusia dengan memengaruhi segala hal mulai dari produksi hormon hingga siklus tidur.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kurang Tidur?

Sebagaimana telah dijelaskan, sinar matahari dapat memengaruhi jam biologis manusia yang bertanggung jawab untuk mengatur ritme sirkadian.

Ini membantu mengatur ulang jam sirkadian agar sinkron dengan siklus alami siang-malam. Sehingga, sinar matahari langsung saat bangun tidur dapat bermanfaat bagi pola tidur Anda.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com