Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Matahari Pagi terhadap Kualitas Tidur yang Jarang Diketahui

KOMPAS.com - Sinar matahari adalah cahaya alami yang memiliki sejumlah manfaat jika didapatkan dengan keseimbangan yang tepat.

Cahaya matahari diketahui dapat meningkatkan suasana hati karena meningkatkan pelepasan hormon yang disebut serotonin di otak.

Dikutip dari laman Healthline, tak hanya menghasilkan hormon yang meingkatkan suasana hati, sinar matahari juga dapat memberikan manfaat untuk membangun tulang yang kuat.

Paparan radiasi ultraviolet-B pada sinar matahari menyebabkan kulit seseorang memproduksi vitamin D yang berperan besar dalam kesehatan tulang.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari juga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi kulit.

Dokter telah merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat, pada beberapa orang.

Sinar matahari dan kualitas tidur

Sinar matahari dapat memengaruhi tidur karena ia memengaruhi tubuh Anda dan ritme alaminya.

Dilansir dari laman Verywell Health, jam sirkadian paling sensitif terhadap cahaya pada waktu-waktu berikut:

  • Sekitar satu jam setelah bangun tidur di pagi hari
  • Sekitar dua jam sebelum waktu tidur Anda
  • Sepanjang malam.

Jam sirkadian adalah siklus 24 jam yang digerakkan secara internal untuk membantu mengatur siklus tidur/bangun seseorang.

Ketika mendapatkan cahaya terang di pagi hari, dapat membantu Anda merasa lebih waspada di siang hari dan memiliki efek selanjutnya yang membantu Anda merasa mengantuk di malam hari, sehingga tertidur lebih awal.

Mendapatkan cahaya terang setiap pagi hari membantu memulai siklus tidur-bangun tubuh dan menjaga ritme sirkadian tetap seimbang.

Menurut Amerisleep.com, studi telah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pagi secara teratur dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat di malam hari dan bangun dengan perasaan lebih segar.

Sinar matahari mempunyai dampak signifikan pada tubuh manusia dengan memengaruhi segala hal mulai dari produksi hormon hingga siklus tidur.

Sebagaimana telah dijelaskan, sinar matahari dapat memengaruhi jam biologis manusia yang bertanggung jawab untuk mengatur ritme sirkadian.

Ini membantu mengatur ulang jam sirkadian agar sinkron dengan siklus alami siang-malam. Sehingga, sinar matahari langsung saat bangun tidur dapat bermanfaat bagi pola tidur Anda.

Sebab, gangguan tidur-bangun sirkadian mengganggu jam internal tubuh, hal tersebut membuat Anda lebih sulit tertidur dan bangun tepat waktu.

Gangguan tidur ini dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental Anda, sehingga penting untuk memahami penyebab dan pengobatannya.

Mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah satu daru beberapa alasan mengapa mendapatkan sinar matahari pagi.

Penelitian lingkungan telah menunjukkan bahwa cahaya dalam ruangan tidak memberikan manfaat yang sama seperti sinar matahari alami dalam mengatur jam internal dan membantu Anda tertidur.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/13/111500065/manfaat-matahari-pagi-terhadap-kualitas-tidur-yang-jarang-diketahui

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke