Jangan taruh dekat kebun atau halaman rumah.
Semprotan minyak neem untuk membunuh ulat. Serangga ini akan mati lemas saat mencium aromanya.
Minyak ini aman dan tidak membahayakan manusia atau hewan peliharaan.
Baca juga: Musim Ulat, Basmi Ulat dari Tanaman dengan Langkah Berikut Ini
Campurkan satu sendok makan molase dan satu sendok teh sabun cuci piring menggunakan satu liter air hangat.
Kemudian, diamkan air sehingga berada dalam suhu ruangan.
Semprotkan campuran tersebut secara teratur ke seluruh bagian daun untuk membasmi ulat bulu.
Larutan cuka dan air akan membunuh dan mengusir sebagian besar hama tamanan, termasuk ulat.
Campurkan dua sendok makan cuka dengan 1 galon air, dan semprotkan di mana pun Anda melihat ulat.
Beberapa tanaman yang berbau menyengat, termasuk lavender, sage, pepermint, dan mugwort, dapat mengusir ulat bulu.
Namun, jangan tanam mint langsung di kebun karena tanaman ini sangat invasif. Sebaiknya, tanam mint di pot kecil untuk mengusir ulat.
Baca juga: Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!
Lindungi tanaman dari ulat bulu menggunakan bahan-bahan pelindung seperti karton dan kertas timah.
Pasang bahan ini di sekitar pangkal tanaman untuk mengusir ulat. Serangga ini akan merasa tidak nyaman merayap di permukaan yang ditutupi karton dan kertas timah.
Diberitakan Gardening Channel, pelihara ayam di pekarangan rumah untuk membantu mengurangi populasi ulat.
Ayam, bebek, dan landak suka berburu dan memakan ulat.
Untuk membiasakan hewan ini makan ulat, hancur dan tambahkan serangga tersebut ke pakan sampai mereka terbiasa memakannnya.
Banyak serangga penyerbuk yang suka memangsa ulat.
Cara terbaik untuk memastikan serangga mengunjungi halaman rumah, tanam banyak bunga yang menarik serangga.
Tanam tanaman berbunga dengan berbagai jenis.
Pilih bunga dengan berbagai warna dan tumbuh dalam waktu berbeda. Serangga penyerbuk akan datang mencari nektar dan memakan ulat.
Baca juga: Viral, Video Ulat dengan Bentuk Kepala Aneh seperti Alien, Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.