KOMPAS.com - Skandinavia dan Nordik adalah dua istilah yang umumnya digunakan untuk mendefinisikan sebagian kawasan di Eropa Utara.
Menjelaskan tentang negara-negara Nordik dan Skandinavia tentu tidak mudah, terlebih bagi mereka yang tidak familiar dengan kedua istilah tersebut.
Sebab, Skandinavia dan Nordik saling beririsan satu sama lain dan bagi sebagian besar orang yang berada di luar kedua wilayah tersebut akan menganggapnya sama.
Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya
Lantas, apa yang dimaksud dengan negara-negara Skandinavia dan Nordik, serta apa perbedaannya?
Dilansir dari laman Cultural World, secara geografis, istilah Skandinavia mengacu pada Semenanjung Skandinavia, yang terletak di wilayah paling utara di benua Eropa.
Istilah “Skandinavia” muncul awal abad ke-18 sebagai hasil perjuangan universitas di Denmark dan Swedia terhadap kesamaan sejarah, mitologi, seni, dan budaya Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Basis gerakan ini adalah di daerah Scania, juga dikenal sebagai Skåne, provinsi paling selatan di Swedia. Hal ini lah yang memunculkan nama “Skandinavia”.
Dalam istilah modern, Skandinavia mengacu pada orang-orang dari wilayah dan kesamaan bahasa yang digunakan di Denmark, Swedia, dan Norwegia.
Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?
Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, negara-negara Skandinavia umumnya terdiri dari dua negara di Semenanjung Skandinavia, Norwegia dan Swedia, dengan tambahan Denmark.
Jadi, dapat dipahami bahwa negara-negara Skandinavia adalah Norwegia, Swedia, dan Denmark.
Namun, ada yang menganggap Finlandia termasuk karena kesamaan geologi dan ekonomi, begitu juga dengan Islandia atas dasar kemiripan bahasa.
Penduduknya berbicara dalam bahasa Jermanik Utara yang mirip dengan bahasa Norwegia dan Swedia.
Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom
Ketika Finlandia dan Islandia ditambahkan ke dalam kelompok Skandinavia bersama Norwegia, Swedia, dan Denmark, mana cenderung disebut “negara-negara Nordik”.
Pada awal abad ke-20, kesamaan politik, sosial, dan budaya antara Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia telah membentuk “negara kesejahteraan Nordik.”
Dilansir dari laman Scandification, negara Skandinavia umumnya mengacu pada daratan Swedia, Norwegia, dan Denmark.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.