Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pulau Terpadat di Dunia, Satu Ada di Indonesia

Kompas.com - 09/07/2023, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pulau adalah daratan yang dikelilingi air dengan luas wilayah yang lebih kecil dari benua, namun lebih besar dari terumbu karang.

Ada begitu banyak pulau di seluruh dunia dengan berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari pulau yang paling besar hingga pulau kecil yang bahkan tidak memiliki nama.

Jumlah penduduk yang tinggal di setiap pulau juga bervariasi. Bahkan, ada sejumlah pulau yang tidak berpenghuni.

Baca juga: 5 Pulau Terpencil di Dunia, Ada yang Dihuni oleh Hanya 269 Penduduk


Lantas, manakah pulau yang memegang gelar sebagai pulau terpadat di dunia?

Pulau terpadat, Santa Cruz del Islote

Santa Cruz del Islote menjadi pulau terpadat di dunia, dengan jumlah penduduk kurang lebih 500 orang di wilayah seluas satu hektare. Lokasinya berada di lepas pantai Kolombia.

Dilansir dari laman Insider, pulau ini tidak berpenghuni sampai sekitar 150 tahun yang lalu. Orang-orang yang pindah ke sana kemudian membangun rumah.

Mereka juga memperluas pulau menggunakan apa yang mereka dapatkan dari laut, termasuk kerang, pasir, batang pohon, dan sampah.

Pada 2017, Santa Cruz del Islote memiliki 97 rumah dan 47 keluarga tetap. Dalam perkiraan terbaru, diketahui ada sekitar 500 penduduk tetap di pulau itu.

Baca juga: 7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Keenam

Pulau ini menampung demografis yang lebih muda, di mana sekitar 65 persen penduduknya berusia di bawah 18 tahun.

Saking padatnya, pulau ini memiliki ruang untuk menguburkan orang mati. Sehingga, jika ada anggota keluarga yang meninggal, dimakamkan di pulau lain.

Untuk listrik, penduduk sempat mengandalkan satu generator diesel yang hanya digunakan pada malam hari. Kemudian pada 2015, pemerintah memasang panel surya.

Pulau ini memiliki satu-satunya sekolah yang hanya sampai di kelas 10. Bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan harus pergi ke luar pulau.

Baca juga: 5 Pulau Terlarang yang Tidak Boleh Dikunjungi, Dijaga Ular hingga Suku Primitif

10 Pulau terpadat di dunia

Ilustrasi pulau Bungin, Sumbawa. Pulau terpadat di Indonesia dan urutan ketujuh dunia.iStockphoto/ady_sanjaya Ilustrasi pulau Bungin, Sumbawa. Pulau terpadat di Indonesia dan urutan ketujuh dunia.

Bukan hanya Santa Cruz del Islote, ada sejumlah pulau yang juga memiliki penduduk terpadat di dunia.

Dilansir dari laman World Atlas, berikut daftar 10 pulau terpadat di dunia:

  1. Santa Cruz del Islote, Kolombia
  2. Ap Lei Chau, Hong Kong
  3. Pulau Migingo, Afrika
  4. Ile de Fadiouth (Fadiouth), Senegal
  5. Pulau Malé, Maladewa
  6. Pulau Ebeye, Kepulauan Marshall
  7. Pulau Bungin, Indonesia
  8. Ilha de Moçambique, Mozambik
  9. Manhattan (New York City), Amerika Serikat
  10. Pulau Lagos, Nigeria.

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

Sebagian besar pulau-pulau tersebut memiliki tempat-tempat wisata yang mendongkrak sektor pariwisata dalam perekonomian mereka.

Di sisi lain, pulau seperti Manhattan, terkenal karena kontribusi besar mereka di bidang keuangan, hiburan, warisan budaya, dan media.

Sayangnya, beberapa dari pulau-pulau tersebut juga mengalami berbagai masalah seperti kurangnya fasilitas sosial, perselisihan batas, ketidakamanan, dan pengangguran.

Baca juga: 7 Pulau Terbesar di Dunia, Ada Kalimantan dan Sumatra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com