KOMPAS.com - Serangan ulat bulu dapat merusak tanaman di halaman rumah. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada dedaunan.
Selain itu, ulat bulu akan meninggalkan kotoran dan telur mereka di tanaman.
Ulat bulu yang mengenai kulit manusia akan menyebabkan gatal-gatal bahkan reaksi alergi parah.
Oleh karena itu, ulat bulu yang menyerang tanaman harus segera diusir dan dibasmi. Namun, caranya perlu diperhatikan agar tanaman tidak mati.
Mengusir ulat bulu dapat dilakukan melalui beragam cara alami. Hal ini dapat mengurangi penggunaan insektisida berbahan kimia pada tanaman.
Lalu, bagaimana cara mengusir ulat bulu di tanaman?
Baca juga: Ciri-ciri Tanaman yang Diserang Hama Ulat
Baca juga: Musim Ulat, Bagaimana Penanganannya?
Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengusir ulat bulu dari tanaman.
Dilansir dari Kompas.com (6/7/2021), buatlah semprotan dari cabai segar untuk membasmi ulat bulu.
Caranya, cincang halus cabai dan haluskan enam siung bawang putih. Masukkan ke wadah berisi dua gelas air, satu sendok makan minyak sayur, dan satu sendok teh sabun cuci piring.
Diamkan campuran ini di bawah sinar Matahari langsung selama dua hari. Gunakan untuk semprot ulat bulu.
Campurkan dua sendok makan minyak canola, satu sendok teh sabun cuci piring, dan dua gelas air hangat. Masukkan campuran larutan tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan ke ulat bulu.
Campuran ini bisa membasmi ulat. Namun, jangan semprotkan pada anggrek, labu, atau tanaman berdaun berbulu.
Baca juga: Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!
Dilansir dari Spruce, ambil ulat secara langsung untuk menghilangkannya dari tanaman.
Pakai sarung tangan untuk mengambil ulat.
Masukkan ulat ke dalam kotak karton dan bawa ke padang rumput atau area pinggir jalan yang banyak tanaman.