Seperti bahan pangan pada umumnya, bunga telang dapat menyebabkan reaksi alergi di orang-orang tertentu.
Alergi makanan merupakan reaksi saat sistem kekebalan tubuh keliru merespons suatu makanan atau minuman sebagai ancaman.
Saat terkena alergi, tubuh akan mengeluarkan gejala bermacam-macam, seperti ruam, bentol, atau gatal.
Tak sampai di situ, alergi makanan yang parah berpotensi menyebabkan anafilaksis yang dapat berujung pada kematian.
Baca juga: Baik untuk Rambut, Minyak Kemiri Punya Efek Samping yang Jarang Diketahui, Apa Itu?
Selain alergi, mengoleskan bunga telang secara langsung terutama dalam waktu lama juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Hal itu disebabkan kandungan zat aktif dalam bunga telang dapat merusak lapisan pelindung pada kulit, tidak terkecuali kulit wajah di sekitar mata.
Kondisi tersebut pun berimbas pada kulit yang menjadi jauh lebih sensitif, sehingga mudah terkena iritasi.
Bunga telang biasa dikonsumsi dengan cara mengolahnya menjadi teh. Adapun tata caranya, yakni:
Bisa juga menambahkan sedikit air jeruk nipis atau madu untuk menambah rasa. Namun, keasaman jeruk bisa mengubah warna minuman yang semula biru menjadi ungu tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.