Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Langkah Meredakan Serangan Asam Urat, Kurangi Nyeri dan Cegah Muncul Kembali

Kompas.com - 03/05/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Penyakit ini terjadi karena penumpukan kristal asam urat yang berbentuk tajam di bagian sendi.

Dikutip dari laman WebMD, kristal asam urat sendiri terbentuk akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh atau kerap disebut hiperurisemia.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?

Namun, tidak semua orang dengan hiperurisemia akan berkembang menjadi penyakit asam urat atau gout yang menimbulkan nyeri sendi.

Saat terjadi serangan asam urat, penderita perlu melakukan beberapa langkah untuk meredakan rasa nyerinya.

Bukan hanya bertujuan untuk menyembuhkan rasa nyeri akibat serangan, langkah ini juga membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda, Bisa Serang Remaja Bahkan Anak-anak

9 langkah meredakan nyeri asam urat

Selama masa serangan asam urat, sendi yang terkena akan menjadi bengkak, merah, dan hangat saat disentuh.

Bahkan, seperti menurut Mayo Clinic, tekanan sekecil apa pun pada bagian sendi akan memicu rasa sakit luar biasa.

Serangan lebih sering terjadi pada malam hari, dan sekitar 50 persen terjadi mulai di area jempol kaki.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Panu dengan Obat, Salep, dan Bahan Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Berikut langkah-langkah untuk meredakan nyeri asam urat, dilansir dari laman Everyday Health:

1. Diagnosis dokter

Langkah pertama yang amat penting untuk mengobati asam urat adalah dengan menemui dokter dan meminta diagnosis.

Diagnosis dari dokter bertujuan agar pengobatan asam urat ke depan menjadi lebih terarah dan terawasi.

Bukan hanya itu, semakin menunda menemui dokter, semakin lama pula asam urat menggerogoti tubuh.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik

2. Konsumsi obat anti-peradangan yang tepat

Cara mengobati asam urat tanpa obat. Cara mengobati asam urat tanpa obat.

Terdapat tiga jenis obat anti-peradangan yang efektif, yakni:

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com