Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Panu dengan Obat, Salep, dan Bahan Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 29/04/2023, 11:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panu atau tinea versikolor adalah infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan pada kulit.

Pertumbuhan jamur yang berlebihan dapat membuat bercak kecil dan bulat pada kulit. Umumnya, panu akan berwarna putih dan lebih cerah dari sekitarnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pada kulit yang lebih gelap, panu akan tampak putih atau cokelat muda. Sedangkan pada kulit yang lebih terang atau lebih pucat, panu akan tampak merah muda.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik

Panu sering disebabkan oleh cuaca panas, kelembapan, dan paparan sinar Matahari. Meskipun panu tidak berbahaya dan tidak menular, akan tetapi panu akan menimbulkan rasa gatal dan bisa mempengaruhi tampilan kulit Anda.

Panu mempengaruhi sekitar 1 persen orang yang tinggal di iklim ringan atau sedang. Sementara itu, panu akan mempengaruhi sekitar 40 persen orang yang tinggal di iklim tropis dan lembab.

Beberapa bercak panu bisa menjadi bersisik dan kering. Seiring waktu, jika tidak segera diobati, bercak tersebut akan menyebar menjadi lebih besar di area kulit lainnya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Sakit Pinggang, Bisa Dilakukan di Rumah

Lantas, bagaimana cara mengobati panu?

Cara mengobati panu dengan obat dan salep

Dikutip dari Healthline, panu dapat diobati dengan beberapa obat yang dijual bebas maupun yang diresepkan oleh dokter. Beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengobati panu sebagai berikut:

1. Obat antijamur yang dijual bebas

Kasus panu atau tinea versikolor ringan akan merespons dengan baik krim antijamur, losion, atau sampo yang bisa dibeli di toko obat. Berikut beberapa obat antijamur untuk mengobati panu:

  • Klotrimazol (Lotrimin AF).
  • Mikonazol (Mikaderm).
  • Selenium sulfida (sampo Selsun Blue).
  • Terbinafine (Lamisil AT).
  • Sabun seng pyrithione.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Bisul secara Alami, Ampuh untuk Dicoba

2. Obat antijamur resep

Selain obat yang dijual bebas, Anda juga bisa mendapatkan obat untuk panu dengan mengunjungi dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat antijamur topikal seperti:

  • Ketoconazole (Nizoral atau Extina).
  • Ciclopirox (Loprox atau Penlac).

Jika gejala parah, dokter mungkin juga meresepkan antijamur oral seperti:

  • Flukonazol (Diflucan).
  • Itraconazole (Onmel atau Sporanox).

Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami

Cara mengobati panu secara alami

Ilustrasi panuPEXELS/RON LACH Ilustrasi panu

Selain dengan obat dan salep, ada beberapa pengobatan rumahan dengan bahan alami yang bisa Anda coba untuk mengobati panu. Berikut beberapa di antaranya:

1. Rutin membersihkan dengan sabun dan air

Dilansir dari Pharmeasy, cara mengobati panu yang pertama adalah dengan membersihkan area yang terkena panu dengan sabun dan air sebanyak dua kali sehari sebelum Anda menerapkan pengobatan rumahan atau obat lain.

Halaman:

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com